Kamis, 23 Mei 2013

Densus 88 Bekuk Perencana Pemboman Kedubes Myanmar

Para anggota tim anti teror Densus menjaga ketat lokasi penangkapan terduga teroris dan lokasi penggeledahan. (VOA/Yudha Satriawan)

Terduga pentolan teroris Mampang Sigit Indrajit dibekuk tim Densus 88 Antiteror Polri di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2013) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya kepada Media, Kamis (23/5/2013). "Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka teroris atas nama Sigit yang masuk dala Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga merencanakan pengeboman Kedutaan Myanmar," kata Boy.

Bukan hanya Sigit yang diamankan, tim kepolisian berlambang burung hantu tersebut menangkap seorang terduga teroris lainnya bernama Rohadi Kamis (23/5/2013) dini hari sekitar pukul 02.40 WIB di rumahnya di Jalan Ir Sutami Mauk Timur, Tangerang. Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah Rohadi oleh team Jibom. Dalam penggeledahan tersebut ditemuka berbagai barang bukti berupa pupuk dengan berat kurang lebih 1 kilogram, belerang, black powder, glue gun, kabel, bubuk korek api, pipa besi berdiameter 1,5 inci dan lain-lain.

"Selanjutnya barang bukti diamankan oleh Jibom dan saat ini para tersangka masih dilakukan pemeriksaan," ungkapnya. Sigit Indrajit sebelumnya berhasil lolos dari sergapan Densus 88 Antiteror Polri di Pamulang, Kota Tangerang Selatan setelah melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris Seva Riano alias Asep dan Achmad Taufiq alias Ovie yang di bekuk di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.

Sebelum menangkap dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, kepolisian sudah menguntit Sigit Indrajit kurang lebi satu bulan, sampai akhirnya diketahuilah Sefa Riano alias Asep yang ternyata membawa bom. Sefa alias Asep merupakan seorang perakit bom pipa sementara Sigit merupakan perencana pemboman di Kedubes Myanmar.

0 komentar: