"Ini untuk pertama kalinya sistem rudal tersebut ditempatkan ke Miyako. Latihan perang tersebut dirancang untuk melindungi pulau (Miyako)," ujar juru bicara Pasukan Bela Diri Jepang, seperti dikutip Associated Press, Kamis (7/11/2013). Meskipun militer Jepang memastikan bahwa rudal tersebut tidak dapat dioperasikan, langkah yang dilakukan Jepang seperti menjadi peringatan kepada saingannya mengenai kemampuan militer Negeri Sakura tersebut.
Latihan perang yang dilakukan oleh Pasukan Bela Diri Jepang dimulai selama 18 hari sejak 1 November 2013. Latihan melibatkan 34.000 personel militer, enam kapal perang dan 360 pesawat terbang. Apa yang dilakukan Jepang dalam bidang militernya menunjukkan kekhawatiran mereka dan negara lain di Asia, mengenai meningkatnya kemampuan militer China. Selain itu, Jepang sepertinya terus mempersiapkan diri menyusul perebutan kekuasaan Pulau Senkaku.