Mayjen TNI Hotma Marbundi menyerahkan jabatannya sebagai Koorsahi, kepada Panglima TNI. Penyerahan jabatan itu dilakukan, karena Marbundi akan memasuki masa pensiun.
Sementara jabatan Komandan PMPP diserahkan Brigjen TNI Imam Edy Mulyono, kepada Kolonel Inf AM Putranto. Imam Mulyono selanjutnya menjadi Staf Khusus KSAD. Mutasi dan promosi ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/351/V/2013.
Komandan PMPP yang baru Kolonel Inf AM Putranto adalah alumni Akabri 1987. Sebelumnya, ia menjabat Paban II/Manajemen Staf Perencanaan di Mabes AD. Beberapa jabatan yang pernah disandangnya, antara lain Komandan Satgas Kontingen Garuda XXIII-B/UNIFIL Lebanontahun 2007, Danrem 061/Suryakancana, dan Komandan Brigif Linud-18/2 Kostrad.
Panglima TNI, sebagaimana diungkap dalam siaran pers Puspen TNI, mengatakan, perubahan tatanan pandangan terhadap sebuah organisasi di era globalisasi, menuntut adanya penerapan prinsip-prinsip manajemen yang membawa organisasi menuju ke sebuah misi yang lebih maju. Demikian juga TNI, sebagai institusi negara senantiasa terus dan harus terus bergerak menyempurnakan diri, untuk sebuah tujuan dalam satu koridor visi dan misibagi kemajuan TNI, seiring bergulirnya waktu dan perkembangan yang mengelilinginya.
Panglima TNI berharap, seluruh perwira TNI meningkatan dan mengembangan intelektualitas serta kapasita, sebagai generasi penerus pembangunan TNI di masa datang. Substansi sertijab di lingkungan TNI merupakan mata rantai yang utuh dari proses dinamika dan pembinaan organisasi TNI, yang berorientasi pada pembangunan kompetensi sumberdaya manusia.
Mata rantai proses tersebut, salah satunya dipegang oleh Koorsahli Panglima TNI beserta unsur di dalamnya, yang secara substansial meliputi seluruh gerak kehidupan TNI sebagai organisasi.