Unjuk kebolehan pilot heli kedua negara tersebut ditunjukkan bersamaan dengan terbangnya kedua heli secara bersilang, dengan skenario BO-105 NV 409 (Indonesia) terbang dari KRI Diponegoro, melaksanakan landing di BRNS Constituicao. Sebaliknya Lynx AH-11A terbang dari BRNS Contituicao dan landing di KRI Diponegoro.
Komandan KRI Diponegoro Letkol Laut (P) Hersan, S.H., mengatakan latihan Cross Deck merupakan latihan muat dan angkut personel atau barang dengan sarana heli dari kapal satu menuju kapal lain karena suatu keadaan tertentu maupun kondisi darurat.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pilot dan seluruh tim helideck party dalam melaksanakan peran heli dengan baik tanpa ragu-ragu dan untuk meningkatkan kerja sama serta tukar pengalaman di medan tugas,” jelas Komandan lulusan AAL 1994 tersebut.
Latihan tersebut terlaksana dalam waktu satu setengah jam dan berjalan dengan aman dan lancar. Setelah pelaksanaan latihan tersebut, kedua komandan saling memberikan apresiasi melalui email. Diharapkan latihan sejenis dapat dilaksanakan secara rutin di masa yang akan datang.
Pengirim :
Perwira Penerangan (Papen) KRI Diponegoro-365/Satgas Maritim TNI Konga XXIII-E UNIFIL 2013, Lettu Laut (P) Nursalim NRP. 17881/P.