Latihan tersebut dilaksanakan dalam rangka muhibah Kadet tingkat III LAF-Navy dengan tujuan Mersin, Turki yang on board di LNS Sour dan LNS Damour. Selama melintasi Area of Maritime Operation (AMO), iring-iringan kapal tersebut melaksanakan latihan bersama unsur-unsur Maritime Task Force (MTF) 448 dalam latihan dengan sandi “UNIFIED CEDAR 2013”.
Latihan ini direncanakan berlangsung dalam dua tahap yaitu tanggal 5 Juli dan tanggal 13 Juli. Beberapa serial latihan yang dilaksanakan dalam tahap pertama tanggal 5 Juli 2013 di antaranya adalah BOARDEX, WINCHEX dan RASEX. KRI Diponegoro sendiri terlibat dalam BOARDEX dan WINCHEX.
Dalam BOARDEX KRI Diponegoro meluncurkan dua tim VBSSnya. Tim yang beranggotakan 14 orang tersebut meluncur ke LNS Sour dengan menggunakan dua buah Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB)/sekoci. Di pihak lain tim VBSS dari FGS Braunschweig melaksanakan latihan VBSS dengan LNS Damour-22. Tujuan dari BOARDEX kali ini adalah sebagai demonstrasi kepada kadet-kadet LAF-Navy yang sedang melaksanakan muhibah. Dijadwalkan pada tanggal 13 Juli, tim VBSS dari LNS Sour yang beranggotakan para kadet akan melaksanakan Boardex terhadap KRI Diponegoro-365.
Dalam latihan yang lain, helikopter NV 409 melaksanakan WINCHEX. Latihan ini dilaksanakan untuk melatih prosedur MEDEVAC dari LNS Sour dan LNS Damour. Helikopter KRI Diponegoro yang mempunyai nama panggilan Garuda ini melaksanakan prosedur winching secara bergantian. Sebagai simulasi korban adalah boneka manusia yang sudah disiapkan sebelumnya. Proses MEDEVAC atau EMU (Evakuasi Medis Udara) terhadap boneka manusia tersebut dilaksanakan secara bergantian di kedua kapal perang Lebanon berjenis LCU tersebut. Sementara FGS Braunschweig bertindak sebagai kapal SAR.
Secara umum latihan “UNIFIED CEDAR 2013” tahap pertama ini berlangsung aman dan lancar. Selesai pelaksanaan latihan, unsur-unsur LAF-Navy melanjutkan pelayaran menuju Mersin, Turki. Sedangkan unsur-unsur MTF kembali melaksanakan patroli sektor di AMO.