Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Indonesia terus berupaya memberikan sumbangsihnya agar Suriah tidak jadi diserang oleh militer Amerika."Sungguh demikian secara moral kita wajib berikhtiar mencegah tragedi kemanusiaan, ini yang kita mainkan. Kalau urusan dalam negeri Suriah kita tidak campuri.
Tapi lebih 2 tahun, sementara armada Rusia dan Amerika Serikat sudah mendekat. Kalau tidak dicegah saya khawatir. Ini tentu membahayakan keamanan internasional," kata SBY sesaat setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur,
Presiden ke-6 RI ini menegaskan, Indonesia terus menempuh upaya-upaya diplomasi untuk menyampaikan alternatif penyelesaian masalah konflik di Suriah tanpa adanya penggunaan militer. Dalam sejumlah kesempatan, SBY mengatakan, Indonesia memandang penggunaan militer tidak tepat dalam penyelesaian konflik di Suriah, apalagi tanpa adanya mandat dari Dewan Keamanan PBB.
Meski menempuh segala jalur diplomasi dan pendekatan, SBY mengatakan, pihaknya akan realistis atas hasil yang dicapai dari upaya itu mengingat masalah Suriah merupakan masalah internasional yang melibatkan begitu banyak negara dan juga sarat kepentingan politik. SBY menegaskan, Indonesia tidak akan tinggal diam dan berpangku tangan dalam masalah konflik di Suriah, apalagi dalam beberapa pekan ini mendekati fase genting dan ancaman intervensi militer.
Presiden ke-6 RI ini menegaskan, Indonesia terus menempuh upaya-upaya diplomasi untuk menyampaikan alternatif penyelesaian masalah konflik di Suriah tanpa adanya penggunaan militer. Dalam sejumlah kesempatan, SBY mengatakan, Indonesia memandang penggunaan militer tidak tepat dalam penyelesaian konflik di Suriah, apalagi tanpa adanya mandat dari Dewan Keamanan PBB.
Meski menempuh segala jalur diplomasi dan pendekatan, SBY mengatakan, pihaknya akan realistis atas hasil yang dicapai dari upaya itu mengingat masalah Suriah merupakan masalah internasional yang melibatkan begitu banyak negara dan juga sarat kepentingan politik. SBY menegaskan, Indonesia tidak akan tinggal diam dan berpangku tangan dalam masalah konflik di Suriah, apalagi dalam beberapa pekan ini mendekati fase genting dan ancaman intervensi militer.
0 komentar:
Posting Komentar