Agni-V, rudal permukaan ke permukaan yang berkemampuan nuklir dengan jangkauan terjauh buatan India, akan diuji coba dari Pulau Wheeler di Odisha, India, pada 15 September 2013. Menurut seorang pejabat tinggi dari Badan Pengembangan dan Penelitian Pertahanan India (DRDO), persiapan tengah dilakukan dan uji coba kali ini untuk melihat perkembangan kedua dari rudal dengan jangkauan 5.000 km ini.
Uji coba penerbangan pertama rudal Agni-V terjadi pada 19 April tahun lalu dan hasilnya sukses. Ini menjadikan India masuk ke dalam kelompok negara-negara yang memiliki teknologi untuk mengembangkan rudal balistik antar benua (ICBM).
Uji coba 15 September nanti akan menjadi ujian ulang untuk menunjukkan kemampuan rudal Agni-V, ujar pejabat tersebut. Uji coba ke-3 dan ke-4 juga akan dilakukan sebelum rudal ini dilengkapkan pada Angkatan Bersenjata India pada tahun 2015.
Menurut pejabat lain dari DRDO, teknisi dan insinyur rudal Agni-V saat ini sudah berada di Pulau Wheeler dan sudah mulai memeriksa rudal. Dua kapal perang juga telah berlayar ke Samudera Hindia dan akan diposisikan di dekat titik sasaran penembakan.Rudal berbahan bakar padat dengan proses tiga tahap ini dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk sistem navigasi inersia yang berbasis laser gyro (RINS) dan sistem mikro navigasinya (MINS).
Uji coba penerbangan pertama rudal Agni-V terjadi pada 19 April tahun lalu dan hasilnya sukses. Ini menjadikan India masuk ke dalam kelompok negara-negara yang memiliki teknologi untuk mengembangkan rudal balistik antar benua (ICBM).
Uji coba 15 September nanti akan menjadi ujian ulang untuk menunjukkan kemampuan rudal Agni-V, ujar pejabat tersebut. Uji coba ke-3 dan ke-4 juga akan dilakukan sebelum rudal ini dilengkapkan pada Angkatan Bersenjata India pada tahun 2015.
Menurut pejabat lain dari DRDO, teknisi dan insinyur rudal Agni-V saat ini sudah berada di Pulau Wheeler dan sudah mulai memeriksa rudal. Dua kapal perang juga telah berlayar ke Samudera Hindia dan akan diposisikan di dekat titik sasaran penembakan.Rudal berbahan bakar padat dengan proses tiga tahap ini dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk sistem navigasi inersia yang berbasis laser gyro (RINS) dan sistem mikro navigasinya (MINS).
RINS dan MINS rudal ini akan memungkinkan rudal ini menjangkau jarak yang jauh dengan tingkat akurasi tinggi, kata pejabat itu. Rudal ini juga dilengkapi dengan sistem telemetri ganda. Rudal yang memiliki panjang 17 meter itu memiliki kemampuan untuk membawa hulu ledak seberat 1.000 kg dengan jangkauan 5.000 km lebih.
0 komentar:
Posting Komentar