Jumat, 27 September 2013

Jelang APEC, Kawasan Bali Dijaga 15 Kapal Perang dan 16 Jet Tempur Sukhoi Indonesia

http://data.seruu.com/images/thumbs/article/2013/08/02/kapal-perang-tni-al.jpg

Seluruh perairan di Provinsi Bali telah dijaga 15 kapal perang untuk pengamanan laut menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, 1-8 Oktober 2013. "Untuk pengamanan laut ada 15 kapal yang digelar," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin apel Gelar Pasukan Pengamanan Gabungan Kesiapan Menjelang KTT APEC di Denpasar, Kamis (26/9/2013).
   
Menurut dia, selain mengerahkan kapal perang, TNI juga menyiagakan pesawat tempur jenis F-16 di Pangkalan Udara Ngurah Rai dan 16 pesawat Sukhoi dan M-17 di Pangkalan Udara Hassanudin, Makassar. Pengamanan di perairan Pulau Dewata tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dikhawatirkan masuk melalui jalur laut.
   
Meski demikian, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menyatakan bahwa situasi keamanan di Pulau Bali saat ini masih kondusif dan terkendali. "Belum ada (gangguan) saat ini, belum perlu dikhawatirkan," ujar jenderal dengan bintang empat di pundaknya itu. TNI, kata Meoldoko, bekerja sama dengan aparat kepolisian dengan mengerahkan 11 ribu personel untuk mengamankan pelaksanaan KTT APEC yang dijadwalkan dihadiri 21 kepala negara itu.
   
Petugas tersebut tak hanya dari Bali dan pusat, tetapi juga didukung oleh petugas TNI dan Polri dari Jawa Timur yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan ke Pulau Dewata membantu pengamanan KTT APEC. Selain mengerahkan personel dan peralatan keamanan, TNI juga telah siap mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang bisa saja mengancam keselamatan kepala negara yang hadir dalam konferensi internasional tersebut.

"Kami dalam posisi siaga. Sepanjang itu ada ancaman keselamatan kepala negara, ada prosedur tetap yang tegas," tambahnya. Rencananya TNI dan Polri akan bersiaga penuh hingga tiga hari setelah pelaksanaan KTT APEC yang berlangsung di kawasan "Bali Tourism Development Corporation" (BTDC) Nusa Dua.

0 komentar: