Indonesia akan menerima 16 pesawat latih jet canggih T-50 Golden Eagle dari Korea Aerospace Industries pada bulan September 2013 sampai Februari 2013. Pernyataan ini diungkapkan oleh juru bicara perusahaan KAI di stand tersebut. Pemerintah Indonesia telah melakukan penandatangan kontrak 16 T-50 pada bulan Mei 2011, hal ini menandai ekspor pesawat T-50 tersebut yang didukung dengan mesin tunggal F-404 General Electric.
Pilot dan teknisi dari Indonesia telah melakukan pelatihan T-50 di Korsel. Selain itu, KAI juga yakin tidak menutup kemungkinan akan melakukan kesepakatan dengan pemerintah Filipina untuk pengadaan 12 pesawat tempur FA-50, merupakan jenis T-50 yang dipersenjatai. AU Filipina akan menggunakan pesawat tersebut untuk sebagai pesawat latih dan pesawat tempur ringan.
KAI sendiri telah melakukan kerjasama dengan Lockheed Martin, juga akan bersaingin dengan Alenia Aermacchi M-346 dan BAe System Hawk dalam pengadaan pesawat latih di Polandia. Pemerintah Polandia sendiri sedang mengkaji secara teknis ketiga perusahaan tersebut dan akan melakukan permintaan lain untuk proposal informasi harga dalam beberapa bulan mendatang. Pengumuman pemenang tender akan diumumkan secepatnya awal 2014.
Pilot dan teknisi dari Indonesia telah melakukan pelatihan T-50 di Korsel. Selain itu, KAI juga yakin tidak menutup kemungkinan akan melakukan kesepakatan dengan pemerintah Filipina untuk pengadaan 12 pesawat tempur FA-50, merupakan jenis T-50 yang dipersenjatai. AU Filipina akan menggunakan pesawat tersebut untuk sebagai pesawat latih dan pesawat tempur ringan.
KAI sendiri telah melakukan kerjasama dengan Lockheed Martin, juga akan bersaingin dengan Alenia Aermacchi M-346 dan BAe System Hawk dalam pengadaan pesawat latih di Polandia. Pemerintah Polandia sendiri sedang mengkaji secara teknis ketiga perusahaan tersebut dan akan melakukan permintaan lain untuk proposal informasi harga dalam beberapa bulan mendatang. Pengumuman pemenang tender akan diumumkan secepatnya awal 2014.
0 komentar:
Posting Komentar