Minggu, 12 Mei 2013

Gandeng 40 Negara, AS Gelar Manuver Gabungan di Teluk Persia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoP9Oizh4GNlVBTdKCM73ra2gKQ576jqXRU1DbAQ586ynniMDH2mWVBepdNjStv_H8eEDh7kALAPU_9nh-edJ711mos6d5jsbASyGwA1gsdERg5ENzGA6Dx8Tdz8B36rJqzGXKddmhEOI/s1600/USS_John_F_Kennedy_(CV-67)_port_stern_view_2004x640.jpg

Angkatan laut dari lebih dari 40 negara yang dipimpin oleh Amerika Serikat datang bersama-sama di Bahrain untuk menggelar manuver militer besar tahap kedua di Teluk Persia. Press TV Ahad (12/5) melaporkan, Amerika Serikat dan sekutunya memulai tahap pertama dari latihan perang gabungan, yang disebut "Manuver Penanggulangan Tambang Internasional", di Teluk Persia pada tanggal 6 Mei lalu.

Tahap kedua latihan perang gabungan ini akan dimulai pada 13 Mei dan berlangsung selama dua pekan. Manuver militer dipimpin oleh Angkatan Laut ke-5 AS di Bahrain ini meliputi penanganan cepat terhadap tumpahan minyak, pengiriman pengawalan dan perlindungan terhadap terminal lepas pantai, selain minesweeping dan penerbangan drone.

Panglima angkatan laut AS di Bahrain menyebut latihan militer gabungan ini sebagai yang terbesar dari jenisnya di wilayah tersebut. Washington mengklaim  manuver gabungan ini akan menggunakan spektrum yang luas dari operasi defensif demi melindungi perdagangan internasional, termasuk penanggulangan tambang, operasi keamanan maritim dan perlindungan infrastruktur maritim.

Tiga fase manuver militer meliputi pengerahan 35 kapal, 18 UUVs (Unmanned Underwater Vehicles) dan lebih dari 100 regu penyelam EOD (explosive ordinance disposal). Pada tanggal 7 Mei, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran memperingatkan AS dan pasukan asing lainnya yang melancarkan latihan militer di Teluk Persia bahwa "setiap tindakan di kawasan ini akan dipantau oleh pasukan pertahanan Iran."

Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari juga menegaskan bahwa negara-negara arogan telah membahayakan keamanan regional dengan melakukan berbagai manuver militer di Teluk Persia.

0 komentar: