Rabu, 07 Agustus 2013

TNI AU Hibahkan Pesawat OV-10 Untuk Museum Soesilo Soedarman

http://tni-au.mil.id/sites/default/files/imagecache/body/2013-08/2013-08-06-mbau1.jpg

Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia didamping Asops Kasau Marsda TNI Bugus Puruhito, Aspers Kasau Marsda TNI Mawardi, Aslog Kasau Marsda TNI Ida Bagus Anom, Danjen Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedro S.Sos, Kadispenau Marsma TNI S.B Supriyadi dan Kadismatau Marsma TNI Robert Soter Marut, menandatangani Prasasti penghibahan pesawat tempur OV-10 Bronco untuk museum Jendral Soesilo Soedarman yang berada di Cilacap disaksikan Ibu Soesilo Soedarnan di Mabesau, Cilangkap, Selasa (6/8).

Pesawat tersebut telah diserahkan sejak 19 Juni 2013 oleh Komandan Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang Marsma TNI Gutomo, S.IP kepada Bapak Misnem (Kepala Bidang kerjasama Museum Soesilo Soedarman) di Malang.

http://rentalmobilyogyakarta.net/wp-content/uploads/2012/02/1.jpg

Keberadaan pesawat tempur OV-10 Bronco TNI Angkatan Udara pada masanya telah banyak menorehkan tinta emas bagi perjalanan TNI Angkatan Udara khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, melalui berbagai operasi yang telah dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara, seperti Operasi Seroja dan Operasi Tuntas di Tim-Tim, Operasi Tumpas di Irian (Papua barat), Operasi Halilintar di Tanjung Pinang, Operasi Guruh di Maluku, Operasi Halau di Kepulauan Natuna, Operasi Rencong di Aceh, Operasi Oskar di Sulawesi dan operasi lainnya ini, telah dinyatakan grounded sejak Oktober 2007 silam.

Dengan adanya museum Soesilo Soedarman dan pesawat tempur OV-10 Bronco dari TNI Angkatan Udara ini Kasau mengharapkan nilai-nilai perjuangan bangsa dapat disimak kembali khususnya oleh masyarakat Cilacap dan sekitarnya, sehingga semangat pengabdian dan perjuangan tetap ada dihati para generasi muda untuk meneruskan perjuangan demi kejayaan bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ny Soesilo Soedarman yang didamping putranya Tri Haryo Susilo menghucapkan terima kasih atas hibah pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang keperkasaanya telah melegenda ini, guna menambah koleksi benda bersejarah di museum.

0 komentar: