Selasa, 18 Juni 2013

Papua Nugini Tertarik Kerjasama Dengan Indonesia Terkait Pengadaan Alutsista

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXYTuM-ZTiGmU8tR0cChHpuK-guIqDsPrrBjyKLQsx1KDkJv8lNNwDlLtUeWrxJmxKoAo783XlkthBtbxJu0dJDbOCzZZB2leoG_6sgWAmgVNCBWU9DF_uRCrRGFhPbLdowdMWrZU3G8s/s1600/menhan_purnomo_yusgiantoro.jpg

Menteri Pertahanan Papua Nugini (PNG), Fabian Pok, tertarik lakukan kerja sama dengan Indonesia di bidang pertahanan, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). "Industri pertahanan Indonesia sedang berkembang. Kami tertarik membuat kerja sama. Kami butuh alutsista yang berhubungan dengan laut karena banyak kasus illegal logging dan illegal fishing yang diangkut lewat laut," kata Menhan PNG usai melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (18/6).

Dijelaskan, saat ini sudah banyak kasus perdagangan orang atau human traficking lintas perbatasan darat. Oleh sebab itu kerjasama di bidang pertahanan dan pengadaan alutsista antar kedua negara sangat dibutuhkan. Di tempat yang sama, Menhan RI Purnomo Yusgiantoro, menuturkan, dalam pertemuan singkat antara dirinya dengan Menhan PNG, dibicarakan tentang peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.

Dalam pertemuan kehormatan tersebut juga disinggung terkait masalah perbatasan dua negara. Kedepannya, berbagai permasalahan yang berhubungan dengan perbatasan, diharapkan dapat terselesaikan dengan baik. "Bila ada permasalahan perbatasan antara kedua negara, kita bisa duduk bersama untuk menyelesaikannya," kata Purnomo.

0 komentar: