Peretas asal China telah mencuri cetak biro kantor pusat mata-mata
Australia senilai jutaan dolar Australia. Pencurian itu merupakan bagian
dari serangan siber melawan bisnis dan target militer di sekitar sekutu
Amerika Serikat.
Peretas juga mencuri informasi rahasia dari Departemen Perdagangan dan Luar Negeri yang menjadi rumah bagi agen mata-mata asing Australian Secret Intelligence Service. TV ABC Australia melaporkan berita itu pada Senin (27/5). Nama narasumber disebutkan bahwa peretas China telah membidik perusahaan-perusahaan yang berbasis di Australia secara lebih agresif ketimbang sebelumnya. Beberapa perusahaan yang diincar adalah Bluescope Steel dan Codan.
Sementara Australia Broadcasting Corporation melaporkan, Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, mengatakan pemerintahnya "sangat sadar" akan ancaman terhadap keamanan di dunia maya. Pihak China sendiri tidak memberi tanggapan apapun. Sebelumnya mereka pernah membantah terlibat dalam kegiatan mata-mata di dunia maya.
Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr mengatakan aksi peretas tidak akan merusak hubungan Canberra yang merupakan mitra dagang terbesar China.
Peretas juga mencuri informasi rahasia dari Departemen Perdagangan dan Luar Negeri yang menjadi rumah bagi agen mata-mata asing Australian Secret Intelligence Service. TV ABC Australia melaporkan berita itu pada Senin (27/5). Nama narasumber disebutkan bahwa peretas China telah membidik perusahaan-perusahaan yang berbasis di Australia secara lebih agresif ketimbang sebelumnya. Beberapa perusahaan yang diincar adalah Bluescope Steel dan Codan.
Sementara Australia Broadcasting Corporation melaporkan, Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, mengatakan pemerintahnya "sangat sadar" akan ancaman terhadap keamanan di dunia maya. Pihak China sendiri tidak memberi tanggapan apapun. Sebelumnya mereka pernah membantah terlibat dalam kegiatan mata-mata di dunia maya.
Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr mengatakan aksi peretas tidak akan merusak hubungan Canberra yang merupakan mitra dagang terbesar China.
0 komentar:
Posting Komentar