Sabtu, 18 Mei 2013

Dalam 1 Tahun,19 Ribu Kasus Pelecehan Seks di Militer AS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7JCC9PEDxkYc_fr6zE8i7om_VgVmY64au_XtdVk7KtVjZ2tocpWVVmw2nfKgv-_L0u5ExIK83Wsju9pf0EsA-mzbIy6cbuzp-ady0DB_SjhkkBPGRLP-SJUj1lgsgQ93efKya1pC4w5o0/s1600/woman-army.jpg

Pagar makan tanaman. Pribahasa ini tampaknya sesuai seorang Penanggung jawab upaya memerangi pelecehan seksual di Angkatan Udara AS, yang ternyata dituduh melakukan pelecehan seksual. Ia diduga melakukan pelecehan terhadapa seorang perempuan yang sedang menunggu mobil dekat dengan gedung di Departemen Pertahanan (Pentagon).
Ada ribuan kasus pelecehan atas perempuan serupa yang terjadi dari angkatan bersenjata AS.Menurut para pejabat militer AS, Jeffrey Crosanski  (41 tahun) sang penanggung jawab upaya memerangi tindak pelecehan terhadap perempuan, ditangkap pada hari Minggu lalu (5/5/2013) karena dituduh melakukan pelecehan seksual dalam sebuah insiden di area Crystal City.
Juru bicara polisi mengatakan, perempuan yang menjadi korban pelecehan, berupaya menolak Crosanski yang sedang mabuk di bawah pengaruh alkohol. Perempuan itu kemudian berhasil menghubungi polisi, yang dengan cepat datang ke lokasi dan menangkap Crosanski. “Pada awalnya Crosanski ditahan namun dibebaskan setelah membayar uang jaminan senilai lima ribu dolar,” ujar juru bicara polisi.

Sementara itu, Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa Crosanski dipecat dari jabatannya sebagai penanggung jawab memerangi pelecehan seks di kalangan militer AS, paska insiden ini. Departemen Pertahanan saat ini, sedang mempersiapkan untuk menerbitkan laporan tahunan tentang masalah kekerasan seksual dalam angkatan bersenjata AS.

Menurut perkiraan Pentagon, telah dilaporkan 3192 kasus kekerasan seksual pada satu tahun lalu yang berakhir pada 30 September 2011. Angka itu meningkat 1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Reuters, para pejabat Pentagon jumlah sebenarnya kasus pelecehan seksual, termasuk kasus-kasus yang tidak dilaporkan jauh lebih besar dan mungkin sampai 19 ribu kasus per tahun.

0 komentar: