Selasa, 30 April 2013
Israel : Nuklir Iran Sebanding Dengan 30 Nuklir Korut
12.32
No comments
Foto : Yuval Steinitz (Reuters)
Menteri Urusan Strategis Israel
Yuval Steinitz mengklaim, kekuatan nuklir Iran sebanding dengan 30
senjjata nuklir milik Korea Utara (Korut). Steinitz juga berkomentar
sedikit mengenai bantahan Iran terhadap insiden Holocaust.
Rusia Serang Militan Terkait Bom Boston
12.23
No comments
Aparat Rusia menyerbu kelompok
militan yang ada di wilayah Dagestan. Kelompok itu diduga memiliki
hubungan dengan pelaku bom Boston Tamerlan Tsarnaev.
Tahun lalu, Tamerlan sempat berkunjung selama enam bulan ke Dagestan. Dia diduga berhubungan dengan kelompok radikal pada kunjungannya itu.
Tahun lalu, Tamerlan sempat berkunjung selama enam bulan ke Dagestan. Dia diduga berhubungan dengan kelompok radikal pada kunjungannya itu.
2 Rudal "Serang" Pesawat Rusia Di Langit Suriah
11.52
No comments
Negeri Suriah masih
menjadi zona merah. Pertempuran antara militer pemerintah dan pasukan
pemberontak terus bergolak. Bom dan rudal masih berkeliaran di negara
Timur Tengah itu. Bahkan sempat menyasar ke pesawat negara lain.
Alutsista Marinir Terbaru Dalam Rapim TNI 2013
11.39
No comments
Dalam
ajang pameran alutsista yang diselengarakan di area Mabes TNI bersamaan
dengan Rapim TNI 2013, ada sesuatu yang menarik karena baru telihat dan
muncul di pameran kali ini. Walau masih baru ditawarkan ke TNI,
alutsista yang cocok digunakan untuk korps pasukan katak TNI AL ini
cukup menarik perhatian.
Stan Pameran PT. Elmas Viana Djaja Dengan Membawa 3 Produk Alutsista Maritim Anggih (all foto : ARC) |
PT. Elmas Viana Djaja membawa 3 kendaraan khusus dalam pameran ini, yaitu Arnawama, Titah Hitam RI-1 dan Ganendra RI-1. Mengadopsi tekhnologi dari Belanda dan akan di produksi di Indonesia, sebuah lokasi di Cilegon telah disediakan untuk proses produksi. Berikut sekilas kemampuan yang di tawarkan dari masing-masing kendaraan khusus tersebut:
Senin, 29 April 2013
Insiden Broken Arrow : Pesawat PemBom B-52 AS Kehilangan Bom Nuklir
01.30
No comments
Kembali ke tahun 1955, pesawat pembom Boeing B-52 Stratofortress
pertama kali ditugaskan untuk Komando Udara Strategis Angkatan Udara
Amerika Serikat. Misi utamanya adalah menghadapi pasukan Uni Soviet.
Selama Perang Dingin, khususnya antara akhir 1950-an dan awal 1960-an, persenjataan nuklir Amerika Serikat dan Uni Soviet tumbuh begitu pesatnya, sehingga "kiamat" dunia seolah-olah sudah di depan mata.
Kemenhan Kirim Tim Khusus Untuk Pembelian Apache
01.24
No comments
Rencana
pembelian helikopter (heli) serbu Apache bakal terealisasi. Sebab, dalam
waktu dekat tim khusus Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI AD
sudah akan melihat beberapa varian heli ini.
Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan,
rencana penguatan sistem persenjataan TNI dengan pembelian heli Apache
ini tetap ditindaklanjuti pemerintah.
Sekarang prosesnya ada di Kemenhan, tetapi dalam waktu dekat ada tim khusus yang akan berangkat ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Dari TNI AD tim khusus ini akan dipimpin Wakasad dan dari Kemenhan akan dipimpin Sekjen Kemenhan.
Sekarang prosesnya ada di Kemenhan, tetapi dalam waktu dekat ada tim khusus yang akan berangkat ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Dari TNI AD tim khusus ini akan dipimpin Wakasad dan dari Kemenhan akan dipimpin Sekjen Kemenhan.
Jumat, 26 April 2013
2014, TNI AL Memiliki Kekuatan Alutsista Signifikan
18.15
No comments
Kepala
Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana
TNI Marsetio mengemukakan, TNI AL akan memiliki kekuatan tempur yang signifikan
pada akhir 2014, seiring kedatangan sejumlah alat utama sistem senjata yang
sebelumnya telah dipesan.
Jihadis Jerman Ikut Berperang di Suriah
17.53
No comments
Dalam pertempuran di Suriah jihadis dari Jerman juga ambil bagian. Demikian konfirmasi Mendagri Jerman Friedrich. Ia merasa cemas, bahwa para pejuang ini sekembalinya ke Jerman akan melancarkan serangan. Dalam pertempuran di Suriah jihadis dari Jerman juga ambil bagian.
Demikian konfirmasi Mendagri Jerman Friedrich. Ia merasa cemas, bahwa
para pejuang ini sekembalinya ke Jerman akan melancarkan serangan.
Survei Internasional yang Dilakukan oleh SGI Youth Menunjukkan 91% Responden Mengganggap Senjata Nuklir Tak Berperikemanusiaan
16.03
No comments
Hasil survei internasional terkait sikap terhadap senjata
nuklir yang diinisiasikan oleh para anggota muda kelompok agama Budha
Soka Gakkai International (SGI) telah dirilis di Kantor PBB Jenewa
(UNOG) pada Sesi Kedua Komite Persiapan (PrepCom) untuk Konferensi
Ulasan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT)
Korea Utara Tidak Tanggapi Ultimatum Korea Selatan
15.53
No comments
Korea Selatan, Jumat, mengatakan tidak menerima jawaban Korea Utara atas ultimatum membuka perundingan mengenai zona industri bersama yang menjadi korban ketegangan militer yang meningkat.
Kisah KRI Pasopati, dari Vladivostok ke Indonesia
13.16
No comments
Kapal selam ini merupakan salah satu kapal selam TNI Angkatan Laut tipe Whiskey Class buatan Uni Soviet tahun 1952. KRI Pasopati masuk jajaran TNI AL pada 29 Januari 1962 dan turut terlibat dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda kala itu.
Tingkatkan kemampuan, Kopaska lakukan latgab dengan Singapura
12.26
No comments
Sunyinya matahari di perairan Tanjung Priok terusik. Salah satu helikopter TNI mengelilingi kapal laut Bintang Kejora 21. Tak lama berselang, dentuman bunyi senjata memekik kala sang surya baru muncul. Ada apakah gerangan?
Ternyata, tepat kemarin (24/04/2013), Tim khusus laut TNI AL, satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan pasukan intel TNI-AL (Denintel Koarmabar) sedang melakukan latihan bersama RSN (Republic of Singapore Navy) di perairan Tanjung Priok.
Dua Roket Dari Sinai Hantam Israel
03.59
No comments
Dua roket menghantam Kota Eilat di sebelah selatan Israel.
Warga melaporkan terjadi dua ledakan di sebelah selatan kota. Tak ada
korban akibat insiden itu.
4 Sejarah Perang Yang Paling Konyol
03.47
No comments
Bertempur dan berperang tak melulu identik dengan kegagahan, keberanian
dari para prajuritnya. Bukan juga selalu soal rentetan tembakan,
dentuman bom atau kecanggihan senjata.
Perang bisa saja punya sejarah unik, lucu bahkan memalukan untuk dikatakan sebagai perang. Meski dalam perang tetap pada akhirnya ada korban jiwa atau kerugian material.
Perang bisa saja punya sejarah unik, lucu bahkan memalukan untuk dikatakan sebagai perang. Meski dalam perang tetap pada akhirnya ada korban jiwa atau kerugian material.
Israel tembak jatuh pesawat nirawak Hizbullah
03.06
No comments
Angkatan Udara Israel menembak jatuh satu pesawat intai tanpa awak milik Hizbullah. Insiden ini terjadi saat pesawat nirawak itu terbang masuk ke dalam wilayah negara Zionis sejauh delapan kilometer di atas Kota Haifa.
Operasi Rahasia Kopassus VS SAS Inggris Di Perbatasan Malaysia Thn 1965
Bulan April tahun 1965, ketika Indonesia sedang berkonfrontasi dengan Malaysia. Lokasi pertempuran di desa Mapu, Long Bawan, perbatasan Kalimantan Barat dan Sabah.Saat itu batalion 2 RPKAD (sekarang Grup 2 Kopassus) baru saja terbentuk. batalion baru ini segera dikirim untuk misi khusus ke kalimantan barat. Mereka mendarat di Pontianak bulan Februari 1965, dan segera setelah itu mereka berjalan kaki menuju posnya di Balai Karangan yang jaraknya puluhan kilometer dari lapangan terbang.
Wakasad Terima Kunjungan Inspector General Training and Evaluation Pakistan Army
01.01
No comments
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Moeldoko mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, menerima kunjungan kehormatan Inspector General Training and Evaluation Pakistan Army Letnan Jenderal Muzammil Hussain beserta rombongan di Markas Besar Angkatan Darat.
Kamis, 25 April 2013
Senapan Kelas Dunia Produksi Dalam Negeri
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization), Pindad telah memproduksi puluhan senapan tipe ringan hingga berat.
Bahkan Pindad memiliki kemampuan memproduksi hingga 40.000 senjata berbagai tipe per tahun. Dari senjata yang diproduksi, setidaknya ada produk senapan Pindad yang telah menjadi andalan.
Salah satunya, senapan serbu tipe SS2. Senapan ini, dirancang dengan konsep keandalan dan keakuratan yang bisa bersaing dengan M16 atau AK 47. Juga ada senapan sniper ala film Rambo, yang bisa menembak hingga jarak 2 km. Mau tahu apa saja senapan-senapan unggulan Pindad?
Salah satunya, senapan serbu tipe SS2. Senapan ini, dirancang dengan konsep keandalan dan keakuratan yang bisa bersaing dengan M16 atau AK 47. Juga ada senapan sniper ala film Rambo, yang bisa menembak hingga jarak 2 km. Mau tahu apa saja senapan-senapan unggulan Pindad?
Senapan Serbu SS1
SS1 merupakan senapan serbu yang mengadopsi dan mengikuti lisensi senapan FN FNC dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia. Senapan yang telah diproduksi sejak 1988 ini sekarang telah banyak digunakan oleh kesatuan di TNI dan Polri.
Bahkan telah diekspor ke mancanegara. Dengan 150 komponen dan mengadopsi teknologi Belgia, Pindad membantah senjata SS1 produksinya, mudah rusak. Pindad telah merancang dan mengembangkan SS1 sebanyak 6 varian. Varian SS1 tersebut, antara lain: SS1-V1, SS1-V2, SS1-V4, SS1-V5, SS1-M1, SS1-RM.
Senapan Serbu SS2
Pindad telah memproduksi senapan serbu SS2 sejak 2006. Kesatuan yang pertama kali menggunakan senjata hasil pengembangan SS1 ini adalah Kopassus TNI AD.
Senapan ini, dirancang dengan tingkat kehandalan dan keakuratan tinggi. Bahkan mampu bersaing dengan senapan serbu tipe M16 buatan Amerika Serikat atau AK47 buatan Rusia.
Dijual mulai harga Rp 8 juta per unit, SS2 dirancang dalam 4 varian, yakni: SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4, SS2-V5.
Senapan Sniper
Pindad juga mampu memproduksi senapan untuk keperluan khusus seperti untuk pasukan penembak jitu atau sniper. Bahkan, senapan sniper tipe SPR-2, mampu menembak hingga jarak 2 KM. Senapan tipe ini, pernah muncul pada film Rambo.
Selain SPR-2, pindad juga memproduksi senapan tipe SPR-1 dan SPR-2.
Khusus senapan SPR-2 dan SPR-3, senjata ini telah digunakan oleh kesatuan elit TNI seperti Kopassus.
Senapan Anti Teror PM2
PM2 merupakan senapan anti teror yang mengadopsi atau menyerupai senjata H&K MP5 kaliber 9mm. Senapan ini, biasa digunakan oleh pasukan anti teror SWAT asal Amerika Serikat (AS) atau Densus Anti Teror 88 Kepolisian Indonesia dan Kopassus TNI AD.
Dengan konsep, hand machine gun, pindad telah memproduksi senjata yang mampu menembak hingga jarak 75 meter. Pindad memproduksi senapan anti teror ini, sebanyak 2 jenis, yakni: tipe PM2-V1 Dan PM2-V2.
Senapan Mesin
Pindad terbukti menghasilkan berbagai tipe senjata. salah satunya, senapan mesin. Setidaknya Pindad telah memproduksi 3 tipe senapan mesin yakni SM2-V1. Senapan ini, mampu menembak hingga jarak 1,5 km.
Kemudian ada SM-3 yang mampu menembak hingga jarak 1 km atau SM2-V2 yang mampu menembak hingga jarak 1,5 km.
Meriam
Pindad juga mampu memproduksi senjata kelas berat. Seperti Meriam tipe ME-105 mm Howitzer. Meriam ini mampu menembakkan amunisi hingga jarak 10,5 km.
Selain senjata berat sekelas Howitzer, Pindad telah memproduksi 3 senjata penembak mortir keperluan operasi khusus. Seperti Mo-1 60 mm Commando, Mo-2 60mm LR dan Mo-3 81mm SB.
Indonesia Diserang 200 Ribu 'Cyber Crime' per Hari
19.29
No comments
Jakarta - Tindak kejahatan di dunia maya yang dikenal dengan istilah cyber crime semakin mengkhawatirkan berbagai institusi. Kini, para hacker alias peretas sudah mulai berani menyerang institusi negara dengan teknik yang kian canggih.
Indonesia - Perancis Gelar Dialog Pertahanan Yang Pertama
19.24
No comments
Untuk kali pertamanya Kementerian Pertahanan RI bersama Kementerian
Pertahanan Republik Perancis menyelenggarakan Forum Dialog Pertahanan.
Dialog Pertahanan yang di beri tema The 1st Indonesia-France Defence Dialogue Strategic Affairs Sub-Committee tersebut di buka langsung oleh Sekjen Kemhan RI Letjen TNI Budiman.
Dialog Pertahanan yang di beri tema The 1st Indonesia-France Defence Dialogue Strategic Affairs Sub-Committee tersebut di buka langsung oleh Sekjen Kemhan RI Letjen TNI Budiman.
Menhan akan Bentuk Tentara Cyber
19.13
No comments
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, ancaman serangan dunia cyber pun dikhawatirkan meningkat. Oleh karena itu, Kementerian Pertahanan berencana membentuk Cyber Defence sebagai upaya pertahanan negara di dunia maya.
"Dalam assesment di Kemenhan (Kementerian Pertahanan-red.) menyimpulkan bahwa ancaman non-militer yang harus kita waspadai adalah cyber. Nah, di sinilah saya muncul," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam acara Cyber Defence Contest di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013).
"Dalam assesment di Kemenhan (Kementerian Pertahanan-red.) menyimpulkan bahwa ancaman non-militer yang harus kita waspadai adalah cyber. Nah, di sinilah saya muncul," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam acara Cyber Defence Contest di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013).
Langganan:
Postingan (Atom)