Sabtu, 06 April 2013

Kemenlu Antisipasi Evakuasi WNI di Korea Utara

 

 Kementerian Luar Negeri bersiaga untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Korea Utara, menyusul semakin memanasnya hubungan Pyongyang (Korut) dengan Seoul (Korsel).

Kemenlu Korea Utara juga telah memberikan briefing kepada seluruh perwakilan negara asing di Pyongyang sebagai persiapan untuk evakuasi. Termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pyongyang, Jumat 5 April 2013 kemarin.

Korut Mulai Masukkan Rudal ke Peluncur, Siap Gempur Korsel Dan AS



Korea Utara (Korut) diyakini telah memasukkan 2 rudal jarak menengah mereka ke peluncur mobile. Negeri yang dipimpin Kim Jong-un itu terus mempersiapkan diri sejak menyatakan berperang melawan Korea Selatan (Korsel).

Laman Yonhap, Jumat (5/4/2013), memberitakan, rudal-rudal yang sudah dimasukkan ke dalam peluncur itu disembunyikan di pantai timur Korut. Dugaan itu memicu spekulasi bahwa Korut sudah siap melancarkan serangannya ke Korsel.

"Awal pekan ini Korut telah memindahkan rudal Musudan dengan kereta dan menempatkannya ke peluncur mobile," kata pejabat militer senior yang tidak disebutkan namanya.

Bersiap Perangi Korsel-AS, Dubes Asing Di Suruh Meninggalkan Korut

Genderang perang kepada Korea Selatan dan Amerika Serikat terus ditabuh Korea Utara lewat retorika ancaman. Kini Pyongyang kembali melancarkan pernyataan yang menggoyahkan.

Korut meminta sejumlah Duta besar (Dubes) di negaranya untuk keluar. Negara paling tertutup dan mengisolir rakyatnya dari dunia luar itu menyatakan tak menjamin keselamatan warga negara asing di negaranya saat ini. Lantaran tengah bersiap-siap untuk menyerang Korsel dan AS

Tidak Sedikit Masyarakat Indonesia Dukung Kopassus Dalam Kasus LP Cebongan




Sumber Gambar: intelijenmiliter.files.wordpress.com

Setelah adanya klarifikasi dari pihak TNI (Ketua Tim Investigasi, Brigjen TNI Unggul T Yudhoyono) bahwa pelaku penyerangan Lapas Cebongan adalah 11 oknum anggota Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan Kartasura, beragam pendapat muncul di masyarakat, ada yang kontra, tapi tak sedikit pula yang pro.

MPR Dukung Premanisme Dibumi hanguskan Sampai ke Akar


Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari, meminta penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi momentum bagi aparat hukum untuk memberantas premanisme. Bagaimanapun, ujarnya, penyerbuan Lapas Cebongan ini berawal dari terbunuhnya anggota Kopassus oleh preman.
Adrianus Candra Galaja alias Dedi, anggota geng preman Dicky Ambon, yang tewas diberondong di selnya di Lapas Cebongan, Yogyakarta, 23 Maret 2013.

ROBOT PERANG BERAWAK SUDAH DI BUAT DI JEPANG


Sebuah perusahaan Elektronik Jepang membuat Robot dengan tinggi 13 kaki (3,9 meter). Kurata dirancang sebagai sebuah robot perang untuk memasuki era sistem persenataan masa depan. Sebuah usaha spektakuler untuk mewujud kan imajinasi dalami karya fiksi ilmiah ke dalam dunia nyata. Kurata telah di demonstrasikan kepada khalayak di Tokyo dengan berbagai macam fitur yang dimilikinya.
Berikut Tata cara penggunaan dan penjelasan kemampuan yang dimiliki oleh Kurata :

1. BOARDING

  1. Pilot wajib mengenakan suit dan helm khusus, kemudian memasuki cockpit robot dengan memanjat dan menekan tombol untuk membuka pintu cockpit.
  2. Tekan tombol dibagian atas untuk menutup pintu cockpit. Dibagian dalam pintuk cockpit terdapat Multifunction Display yang atraktif mirip seperti dalam anime2 mecha.