Organisasi peretas internasional Anonymous mengklaim berhasil membongkar sistem informasi Korea Utara (Korut). Mereka pun akan membocorkan informasi militer dan persenjataan negeri komunis Korea itu. "Kami sukses, kami akan membagi informasi ini secara parsial dengan dunia," demikian pernyataan Anonymous di Youtube, seperti dikutip Yonhap.
Peretasan terhadap situs Korut bukan menjadi hal pertama. Pada awal April lalu, organisasi peretas juga berhasil menyerang situs propaganda Korut, Uriminzokkiri. Akun Twitter jejaring sosial itu juga berhasil dibobol dan muncul foto Kim Jong-Un berbadan siluman babi.
Beberapa peretas pun mengatkaan, Anonymous sudah berhasil menjebol sistem informasi Korea Utara secara keseluruhan. Selain rudal, mereka berhasil melacak informasi-informasi mengenai pejabat-pejabat tinggi di negara tersebut.
Sejauh ini, Pemerintah Korea Utara belum mengeluar kan komentar untuk menanggapi peretasan itu. Kemarin, mereka masih disibukkan dengan munculnya laporan dari salah satu situs berita milik pembelot Korea Utara. Laporan dari portal berita itu mengatakan bahwa Jong-Un membagikan buku karangan Adolf Hitler ke pejabatnya.
Sehari setelah laporan itu muncul, Korea Utara pun berang. Mereka mengancam akan membunuh orang yang bertanggung jawab atas publikasi laporan itu.
Peretasan terhadap situs Korut bukan menjadi hal pertama. Pada awal April lalu, organisasi peretas juga berhasil menyerang situs propaganda Korut, Uriminzokkiri. Akun Twitter jejaring sosial itu juga berhasil dibobol dan muncul foto Kim Jong-Un berbadan siluman babi.
Beberapa peretas pun mengatkaan, Anonymous sudah berhasil menjebol sistem informasi Korea Utara secara keseluruhan. Selain rudal, mereka berhasil melacak informasi-informasi mengenai pejabat-pejabat tinggi di negara tersebut.
Sejauh ini, Pemerintah Korea Utara belum mengeluar kan komentar untuk menanggapi peretasan itu. Kemarin, mereka masih disibukkan dengan munculnya laporan dari salah satu situs berita milik pembelot Korea Utara. Laporan dari portal berita itu mengatakan bahwa Jong-Un membagikan buku karangan Adolf Hitler ke pejabatnya.
Sehari setelah laporan itu muncul, Korea Utara pun berang. Mereka mengancam akan membunuh orang yang bertanggung jawab atas publikasi laporan itu.
0 komentar:
Posting Komentar