TELAVIV:(DM) - Salah
satu situs berita berbahasa Ibrani mengklaim, sebuah pesawat tanpa awak
diterbangkan dari atas geladak kapal-kapal Rusia yang sedang berada di
perairan Lebanon untuk memata-matai instalasi nuklir rezim Israel di
kota Haifa.
Sebagaimana dilaporkan TV Alalam (3/5), Israel Defense, sebuah situs internet yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Israel, Kamis (2/5) berdasarkan prediksi dan informasi yang dikumpulkannya dari beberapa sumber keamanan, memperkirakan bahwa kapal-kapal Rusia yang berada di perairan Lebanon mengirim pesawat tanpa awaknya untuk mengawasi aktifitas nuklir Tel Aviv.
Israel Defense menulis, "Kapal-kapal tempur Rusia di wilayah perairan Lebanon sepertinya tengah bergerak mengikuti jejak yang dilalui pesawat tanpa awak yang diterbangkannya."
Alasan diterbangkannya pesawat tanpa awak Rusia itu, kata Israel Defense berkaitan dengan sejumlah operasi yang dilakukan bulan Maret lalu. Saat itu tersebar rumor bahwa unit komando milik Angkatan Laut Israel memasang kamera-kamera pengawas di depan pelabuhan Tarsus untuk memata-matai pergerakan kapal-kapal tempur Rusia di Suriah.
"Beberapa tipe pesawat tanpa awak buatan Rusia tidak memerlukan peralatan khusus untuk terbang, ia bisa diterbangkan melalui sebuah koridor, mirip seperti pesawat tanpa awak Amerika Serikat yang diterbangkan untuk melakukan aksi spionase ke Teluk Persia beberapa tahun lalu, namun Iran berhasil menjatuhkannya," tulis situs tersebut.
Ditambahkannya, "Ada kemungkinan ini adalah metode baru Rusia untuk membantu Lebanon dan Suriah dalam membalas serta memata-matai pusat-pusat sensitif milik Israel di kawasan."
Sebagaimana dilaporkan TV Alalam (3/5), Israel Defense, sebuah situs internet yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Israel, Kamis (2/5) berdasarkan prediksi dan informasi yang dikumpulkannya dari beberapa sumber keamanan, memperkirakan bahwa kapal-kapal Rusia yang berada di perairan Lebanon mengirim pesawat tanpa awaknya untuk mengawasi aktifitas nuklir Tel Aviv.
Israel Defense menulis, "Kapal-kapal tempur Rusia di wilayah perairan Lebanon sepertinya tengah bergerak mengikuti jejak yang dilalui pesawat tanpa awak yang diterbangkannya."
Alasan diterbangkannya pesawat tanpa awak Rusia itu, kata Israel Defense berkaitan dengan sejumlah operasi yang dilakukan bulan Maret lalu. Saat itu tersebar rumor bahwa unit komando milik Angkatan Laut Israel memasang kamera-kamera pengawas di depan pelabuhan Tarsus untuk memata-matai pergerakan kapal-kapal tempur Rusia di Suriah.
"Beberapa tipe pesawat tanpa awak buatan Rusia tidak memerlukan peralatan khusus untuk terbang, ia bisa diterbangkan melalui sebuah koridor, mirip seperti pesawat tanpa awak Amerika Serikat yang diterbangkan untuk melakukan aksi spionase ke Teluk Persia beberapa tahun lalu, namun Iran berhasil menjatuhkannya," tulis situs tersebut.
Ditambahkannya, "Ada kemungkinan ini adalah metode baru Rusia untuk membantu Lebanon dan Suriah dalam membalas serta memata-matai pusat-pusat sensitif milik Israel di kawasan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar