Kamis, 13 Juni 2013

KSAD Wacanakan Untuk Meningkatan Persenjataan Kopassus

http://www.kopassus.mil.id/tfiles/image/ilustrasi/baret%20pisau2.png

Sidang kasus penembakan empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman yang digelar di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta bulan ini akan menjadi salah satu ujian bagaimana negara Indonesia menyelenggarakan peradilan militer yang tepercaya dan transparan.

Karena itu, jika kepercayaan terhadap sidang pengadilan ini hilang, maka citra Indonesia akan tercoreng di mata dunia internasional. Bahkan, kasus ini bisa diadukan ke pengadilan hak asasi manusia internasional. "Jangan sampai kepercayaan terhadap sidang pengadilan ini hilang. Sebab, kalau publik tidak percaya lagi, maka kasus ini bisa diadukan ke pengadilan HAM internasional.


Ini jelas akan memperburuk citra bangsa Indonesia," kata Prof Inspektur Jenderal (Purn) Teguh Soedarsono, anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Yogyakarta, Kamis (13/6/2013). Menurut Teguh, kepercayaan dan transparansi persidangan diwujudkan dengan menjamin agar 42 saksi dalam kasus ini bisa memberikan keterangan secara terbuka dan bebas tanpa tekanan ataupun ketakutan. Sebab, berdasarkan kesaksian para saksi sekaligus hasil pemeriksaan tim psikolog, 11 penjaga Lapas dan 31 tahanan mengalami trauma dan stres.

"Bagaimana bisa orang yang trauma dan stres dipaksa untuk bersidang? Jika mereka dipaksa, maka proses pengadilan justru membuat para saksi menderita. Mereka telah menjadi korban dan akan menjadi korban lagi ketika memberikan kesaksian," paparnya.

Helikopter Tempur Buatan Indonesia Bernama GANDIWA

https://lh6.googleusercontent.com/-FpvVg7AkyuY/UbmYCyA2LmI/AAAAAAAAAvQ/4EK0hZUusOw/w449-h445-no/model+gandiwa+2++kaskus.us.jpg

GANDIWA Merupakan Helikopter tempur yang Diambil dari nama senjata busur yang berisi anak panah dengan jumlah tak terbatas milik Arjuna yang didapat dari dewa Baruna, Helikopter Serbu yang dirancang PT. DI ini memiliki kemampuan menyergap target di darat, seperti musuh infanteri dan kendaraan lapis baja.

Dikarenakan helikopter ini dilengkapi dengan persenjataan berat, kadang disebut juga sebagai gunship helicopter. Karena helikopter ini juga dapat dipakai untuk melakukan penyerangan, maka biasa disebut juga sebagai helikopter serang (attackt helicopter).

 https://lh3.googleusercontent.com/-Fp6v23reZ5o/UbmbmqVF3_I/AAAAAAAAAwE/zKeqr64WOtU/w768-h576-no/Gandiwa+%2528kalashinikov777%2529+01316ks.jpg

Senjata yang digunakan pada helikopter tempur ini dapat mencakup autocannons, machine-guns, roket, dan peluru kendali seperti Hellfire. Selain itu helikopter ini juga mampu membawa rudal udara ke udara, meskipun sebagian besar untuk tujuan pertahanan diri. Secara umum, Dirgantara Combat Helicopter memiliki dua tugas utama : 

  1. Untuk memberikan dukungan udara secara langsung dan tepat bagi pasukan darat. 
  2. Sebagai anti-tank, dimana tugasnya adalah menghancurkan kendaraan lapis baja miilik musuh.

https://lh6.googleusercontent.com/-_2CPKSdxIDo/Ubmaxn60eBI/AAAAAAAAAvs/jnfG6i9zntQ/w768-h576-no/helikopter-gandiwa-ptdi.jpg

Design Development
Helikopter tempur GANDIWA adalah helikopter dengan konfigurasi 2 orang crew (1 orang pilot dan 1 orang co-pilot/gunner) dengan posisi tandem. Helikopter ini memiliki dua buah engine dan satu buah dengan empat bilah composite bearingless rotor utama (main rotor) dan satu buah rotor ekor (tail rotor). Helikopter ini dilengkapi juga dengan wing pylon untuk mensupport persenjataan yang dibawanya.

Karakteristik umum
  • Crew: 2 (pilot, and co-pilot/gunner)
  • Length: 56 ft 1 in (17.1 m)
  • Rotor diameter: 46 ft 0 in (14.0 m)
  • Disc area: 1,662 ft² (154.4 m²)
  • Empty weight: 6,789 lb (3,079 kg)
  • Max takeoff weight: 11,900 lb (5,397 kg)
  • Powerplant: 2×Pratt & Withney Canada. PT6T-3BE Twin Pac Turboshafts, 900 shp (671 kw)each
  • Fuselage length: 43 ft (13.1 m)

Performansi
  • Maximum speed: 140 knots (259 km/h)
  • Cruise speed: 122 knots (226 km/h)
  • Range: 402 nmi (745 km)
  • Service ceiling: 20,000 ft (6,096 m)
  • Rate of climb: 1,350 ft/min (6.86 m/s)
  • Power/mass: 0.2263 hp/lb (437 W/kg)

Persenjataan
  • Guns: 1× 30 × 113 mm (1.18 × 4.45 in) M230 Chain Gun with 1,200 rounds
  • Hardpoints: Four pylon stations on the stub wings.
  • Rockets: Hydra 70 70 mm, and CRV7 70 mm air-to-ground rockets
  • Missiles: Typically AGM-114 Hellfire variants; AIM-92 Stinger may also be carried.

Panglima TNI Menjajal Kapal Patroli Sinabang Di Dermaga Kolinlamil





Panglima TNI Laksamana TNI Agus Sugartono, S.E. didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Among Margono, Koorsahli Kasal Laksda TNI Sadiman, Pangkolinlamil Laksda TNI Dorojatim dan Waaslog Panglima TNI Marsma TNI Karibiyama serta beberapa pejabat TNI Angkatan Laut menjajal Kapal Angkatan Laut (KAL) Sinabang yang merupakan kapal patroli bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (13/6/2013).

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut Sinabang melaksanakan patroli singkat di wilayah perairan Teluk Jakarta dengan menempuh waktu kurang lebih satu jam. Kapal Angkatan Laut Sinabang yang memiliki bobot 60,44 ton adalah jenis kapal patroli buatan putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang di produksi PT. Tesco Indomaritim. Selain Kapal Patroli Sinabang yang sandar di Dermaga Kolinlamil, ada juga Kapal Patroli Sengiap yang merupakan kapal sejenis buatan PT. Tesco Indomaritim.

Rencananya, Kapal Angkatan Laut Sinabang nantinya akan ditempatkan wilayah perairan Aceh, sedangkan Kapal Patroli Sengiap akan ditempatkan di wilayah perairan Natuna. Kedua jenis Kapal Patroli tersebut, dilengkapi senjata Mitraliur dengan kaliber 12,7 milimeter, nantinya akan bertugas untuk menjaga wilayah perairan laut Indonesia agar bebas dari para pencuri ikan yang masuk di wilayah Aceh, Natuna dan sekitarnya.