Panglima TNI Laksamana TNI Agus Sugartono, S.E. didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Among Margono, Koorsahli Kasal Laksda TNI Sadiman, Pangkolinlamil Laksda TNI Dorojatim dan Waaslog Panglima TNI Marsma TNI Karibiyama serta beberapa pejabat TNI Angkatan Laut menjajal Kapal Angkatan Laut (KAL) Sinabang yang merupakan kapal patroli bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (13/6/2013).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut Sinabang melaksanakan patroli singkat di wilayah perairan Teluk Jakarta dengan menempuh waktu kurang lebih satu jam. Kapal Angkatan Laut Sinabang yang memiliki bobot 60,44 ton adalah jenis kapal patroli buatan putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang di produksi PT. Tesco Indomaritim. Selain Kapal Patroli Sinabang yang sandar di Dermaga Kolinlamil, ada juga Kapal Patroli Sengiap yang merupakan kapal sejenis buatan PT. Tesco Indomaritim.
Rencananya, Kapal Angkatan Laut Sinabang nantinya akan ditempatkan wilayah perairan Aceh, sedangkan Kapal Patroli Sengiap akan ditempatkan di wilayah perairan Natuna. Kedua jenis Kapal Patroli tersebut, dilengkapi senjata Mitraliur dengan kaliber 12,7 milimeter, nantinya akan bertugas untuk menjaga wilayah perairan laut Indonesia agar bebas dari para pencuri ikan yang masuk di wilayah Aceh, Natuna dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut Sinabang melaksanakan patroli singkat di wilayah perairan Teluk Jakarta dengan menempuh waktu kurang lebih satu jam. Kapal Angkatan Laut Sinabang yang memiliki bobot 60,44 ton adalah jenis kapal patroli buatan putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang di produksi PT. Tesco Indomaritim. Selain Kapal Patroli Sinabang yang sandar di Dermaga Kolinlamil, ada juga Kapal Patroli Sengiap yang merupakan kapal sejenis buatan PT. Tesco Indomaritim.
Rencananya, Kapal Angkatan Laut Sinabang nantinya akan ditempatkan wilayah perairan Aceh, sedangkan Kapal Patroli Sengiap akan ditempatkan di wilayah perairan Natuna. Kedua jenis Kapal Patroli tersebut, dilengkapi senjata Mitraliur dengan kaliber 12,7 milimeter, nantinya akan bertugas untuk menjaga wilayah perairan laut Indonesia agar bebas dari para pencuri ikan yang masuk di wilayah Aceh, Natuna dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar