Senin, 29 April 2013
Insiden Broken Arrow : Pesawat PemBom B-52 AS Kehilangan Bom Nuklir
Kembali ke tahun 1955, pesawat pembom Boeing B-52 Stratofortress
pertama kali ditugaskan untuk Komando Udara Strategis Angkatan Udara
Amerika Serikat. Misi utamanya adalah menghadapi pasukan Uni Soviet.
Selama Perang Dingin, khususnya antara akhir 1950-an dan awal 1960-an, persenjataan nuklir Amerika Serikat dan Uni Soviet tumbuh begitu pesatnya, sehingga "kiamat" dunia seolah-olah sudah di depan mata.
Kemenhan Kirim Tim Khusus Untuk Pembelian Apache
Rencana
pembelian helikopter (heli) serbu Apache bakal terealisasi. Sebab, dalam
waktu dekat tim khusus Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI AD
sudah akan melihat beberapa varian heli ini.
Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan,
rencana penguatan sistem persenjataan TNI dengan pembelian heli Apache
ini tetap ditindaklanjuti pemerintah.
Sekarang prosesnya ada di Kemenhan, tetapi dalam waktu dekat ada tim khusus yang akan berangkat ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Dari TNI AD tim khusus ini akan dipimpin Wakasad dan dari Kemenhan akan dipimpin Sekjen Kemenhan.
Sekarang prosesnya ada di Kemenhan, tetapi dalam waktu dekat ada tim khusus yang akan berangkat ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Dari TNI AD tim khusus ini akan dipimpin Wakasad dan dari Kemenhan akan dipimpin Sekjen Kemenhan.