Muhammad Yazid Alqahar, mahasiswa Tekhnik Informarika Unikom, tengah merakit ulang robot penembak otomatis DU 116 SGR-V12 rancangannya di lab Divisi Robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Jawa Barat,).
Robot penembak otomatis ini meraih medali emas dalam ajang Indonesia ICT Award (Inaicta) 2012 dan Robogames Amerika tahun ini. Senjata ini mampu menembak 20 target bergerak dalam waktu 10 detik.
Selain itu, Kelebihan robot senjata karyanya ini bisa mendeteksi target secara otomatis. Robot juga secara otomatis mengarahkan sasarannya dan bisa berputar 140 derajat.
Bahkan robot senjata ini bisa mendeteksi target yang bergerak. Karena itu, robot senjata ini bisa dimanfaatkan sebagai senjata antirudal. Robot ini bisa mendeteksi rudal dan menembaknya lebih dulu sebelum rudal mengenai sasaran.
Robot penembak otomatis ini meraih medali emas dalam ajang Indonesia ICT Award (Inaicta) 2012 dan Robogames Amerika tahun ini. Senjata ini mampu menembak 20 target bergerak dalam waktu 10 detik.
Selain itu, Kelebihan robot senjata karyanya ini bisa mendeteksi target secara otomatis. Robot juga secara otomatis mengarahkan sasarannya dan bisa berputar 140 derajat.
Bahkan robot senjata ini bisa mendeteksi target yang bergerak. Karena itu, robot senjata ini bisa dimanfaatkan sebagai senjata antirudal. Robot ini bisa mendeteksi rudal dan menembaknya lebih dulu sebelum rudal mengenai sasaran.
0 komentar:
Posting Komentar