Dankodikau Marsekal Muda TNI M. Nurullah, S.IP mengatakan “Kerusuhan dan tindakan kekerasan mengatasnamakan agama juga mengancam Bhinneka Tunggal Ika, yang seharusnya kebhinnekaan tersebut menjadi benteng terakhir Negara Indonesia. Hal ini menunjukkan masih kuatnya potensi anarkisme dan Radikalisme dalam masyarakat majemuk sehingga terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, “ jelasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodikau Marsekal Muda TNI M. Nurullah, S.IP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Agus Munandar, SE dalam Upacara 17-an yang diadakan di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto.
Di akhir sambutannya Komandan Kodikau menekankan kepada seluruh anggotanya agar selalu meningkatkan keselamatan terang dan kerja dimanapun bertugas sehingga tercipta Zero accident. Keselamatan terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan tugas juga harus dibudayakan guna mencegah kerugian baik personel maupun materiil yang dapat menurunkan kemampuan Angkatan Udara, khususnya Kodikau dan jajaran.
Seusai Upacara Bendera 17 an dilanjutkan dengan Gladi kotor upacara Wing day yang akan melibatkan seluruh kekuatan pendukung alutsista termasuk pesawat 4 KT 01 Wong Bee, 4 Charlie, 4 Bravo dan F5. sedang untuk F5 pada hari ini hanya melibatkan 2 pesawat karena hanya mengecek route.
Selain menampilkan pesawat-pesawat tadi gladi kotor juga mengelar passing out Sekbang 83 dan Seknav 11 juga latihan terjun payung. Semua gladi yang diadakan hari ini telah melibatkan Siswa Sekbang dan komandan-komandan kompi ditiap pasukannya. Sesuai info yang diperoleh telah lahir 32 penerbang muda dengan kualifikasi 12 penerbang tempur, 10 penerbang angkut dan 10 penerbang heli. Sedangkan peraih Siswa terbaik di raih oleh Letda (Lek) Heminia Anang Wijaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodikau Marsekal Muda TNI M. Nurullah, S.IP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Agus Munandar, SE dalam Upacara 17-an yang diadakan di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto.
Di akhir sambutannya Komandan Kodikau menekankan kepada seluruh anggotanya agar selalu meningkatkan keselamatan terang dan kerja dimanapun bertugas sehingga tercipta Zero accident. Keselamatan terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan tugas juga harus dibudayakan guna mencegah kerugian baik personel maupun materiil yang dapat menurunkan kemampuan Angkatan Udara, khususnya Kodikau dan jajaran.
Seusai Upacara Bendera 17 an dilanjutkan dengan Gladi kotor upacara Wing day yang akan melibatkan seluruh kekuatan pendukung alutsista termasuk pesawat 4 KT 01 Wong Bee, 4 Charlie, 4 Bravo dan F5. sedang untuk F5 pada hari ini hanya melibatkan 2 pesawat karena hanya mengecek route.
Selain menampilkan pesawat-pesawat tadi gladi kotor juga mengelar passing out Sekbang 83 dan Seknav 11 juga latihan terjun payung. Semua gladi yang diadakan hari ini telah melibatkan Siswa Sekbang dan komandan-komandan kompi ditiap pasukannya. Sesuai info yang diperoleh telah lahir 32 penerbang muda dengan kualifikasi 12 penerbang tempur, 10 penerbang angkut dan 10 penerbang heli. Sedangkan peraih Siswa terbaik di raih oleh Letda (Lek) Heminia Anang Wijaya.
0 komentar:
Posting Komentar