Rusia menggelar pelatihan militer dalam skala besar. Pelatihan ini melibatkan pertahanan udara, transportasi militer, dan kekuatan tempur angkatan udara (AU) Rusia. Pelatihan ini dimulai tanpa adanya pengumuman besar-besaran.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov di Moskwa mengatakan sedikitnya ada 8.700 serdadu ikut serta dalam pelatihan ini. Lalu, ikut terlibat pula 180 pesawat militer, dan 240 kendaraan perang.
"Pelatihan ini sesuai dengan pernyataan Presiden Vladimir Putin agar Rusia selalu mengecek kesiapan tempurnya guna menghadapi berbagai kondisi,"kata Gerasimov.
Lebih rinci, Gerasimov mengatakan pelatihan itu melibatkan pesawat tempur MIG-31 dari Distrik Militer Timur. Pesawat-pesawat itu menembak dan menghancurkan target di Semananjung Kamchatka.
"Rakyat Rusia harus tahu kalau berbagai ancaman bisa masuk ke Rusia,"kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam telekonferensi dengan para pejabat militer.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov di Moskwa mengatakan sedikitnya ada 8.700 serdadu ikut serta dalam pelatihan ini. Lalu, ikut terlibat pula 180 pesawat militer, dan 240 kendaraan perang.
"Pelatihan ini sesuai dengan pernyataan Presiden Vladimir Putin agar Rusia selalu mengecek kesiapan tempurnya guna menghadapi berbagai kondisi,"kata Gerasimov.
Lebih rinci, Gerasimov mengatakan pelatihan itu melibatkan pesawat tempur MIG-31 dari Distrik Militer Timur. Pesawat-pesawat itu menembak dan menghancurkan target di Semananjung Kamchatka.
"Rakyat Rusia harus tahu kalau berbagai ancaman bisa masuk ke Rusia,"kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam telekonferensi dengan para pejabat militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar