Pihak berwenang Rusia bakal melarang terbang seluruh helikopter Mi-8. Pemicunya, kecelakaan pesawat jenis ini di kawasan Saratov pada Selasa (28/5/2013). Menurut warta Itar-TASS, insiden itu menewaskan seorang pilot. Sementara, dua penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Pihak militer Rusia dalam penyelidikan sementaranya mengatakan kalau penerbangan helikopter naas itu untuk pelatihan terbang. Helikopter itu milik Angkatan Udara (AU) Rusia. "Penyelidikan terus kami lanjutkan," kata pihak AU Rusia.
Sementara itu, Komandan AU Rusia Victor Bondarev sudah memerintahkan larangan terbang tersebut. "Selama penyelidikan seluruh Mi-8 dilarang terbang,"tegasnya. Kendati begitu, kebijakan itu tak berlaku bagi helikopter Mi-8 kepresidenan. "Presiden Vladimir Putin tetap menggunakan Mi-8 dalam tugas-tugasnya,"demikian Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Pihak militer Rusia dalam penyelidikan sementaranya mengatakan kalau penerbangan helikopter naas itu untuk pelatihan terbang. Helikopter itu milik Angkatan Udara (AU) Rusia. "Penyelidikan terus kami lanjutkan," kata pihak AU Rusia.
Sementara itu, Komandan AU Rusia Victor Bondarev sudah memerintahkan larangan terbang tersebut. "Selama penyelidikan seluruh Mi-8 dilarang terbang,"tegasnya. Kendati begitu, kebijakan itu tak berlaku bagi helikopter Mi-8 kepresidenan. "Presiden Vladimir Putin tetap menggunakan Mi-8 dalam tugas-tugasnya,"demikian Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar