Setelah bermalam di KRI
Makasar, akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhono dan Wakil Presiden
Boediono, mendarat di Pantai Banongan, Jumat (03/05) pagi. Pendaratan
Panser Amfibi jenis LVT-7 buatan Korea yang dinaiki Rombongan SBY tiba
di Pantai Banongan, Situbondo, sekitar pukul 05. 30 WIB.
Setelah itu, diikuti Panser Amfibi yang dinaiki Wakil Presiden Boediono. Kedatangan
SBY- Boediono untuk memantau jalannya latihan gabungan (Latgab) tahun
2013 di Pusdiklatpur, Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten
Situbondo yang melibatkan 16745 prajurit TNI.
Selanjutkan Presiden
dan Wakil Presiden serta rombongan menaiki menara pantau untuk melihat
langsung jalan latihan pertempuran oleh para prajurit TNI yang terdiri
dari angkatan Laut, Darat dan Udara. Selain dihadiri SBY berserta
Ny Ani Bambang Yudhoyono, latihan gabungan kali ini juga dihadiri Wakil
Presiden- Boediono beserta NY Herawati Boediono.
Latgab kali ini
juga beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, diantaranya
Meko Polhukam Djoko Suyanto, Menhankam Purnomo Yusgiantoro, Menteri
Keuangan Agus Martowardoyo. Selain itu dihadiri para pejabat
TNI, antara lain Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suharto, Kepala Staf
TNI Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf
TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kepala
Staf.
Angkatan Laut (KASAL) Laksmana TNI Marsetio, Kasum TNI
Marsekal Madya TNI Boy Syahrir Gamar selaku Direktur Latihan serta
Pangkostrad Letjen TNI M munir Selaku Panglima Komando Gabungan TNI. Dalam
skenaria latgab kali ini, diawali dengan pendaratan panser Amfibi oleh
pasukan pendarat Marinir untuk merebut sasaran pantai yang didukung
bantuan tembakan arteleri medan marinir.
Dilanjutkan dengan. Operasi lintas udara dari jajaran Yonif Linud 501/ Brajamusti. Setelah
sasaran pantai berhasil direbut dan dikuasai. Maka operasi terus
dilakukan dengan operasi darat oleh gabungan prajurit infantri, Kavaleri
Marinir dan Kostrad, arteleri medan, arteleri udara serta didukung
dengan operasi bantuan udara dari penerbangan angkata daratn udara dan
laut.
Usai memantau pendaratan panser amfibi, SBY bersama
rombongan melajutkan ke T 12 untuk melihat secara langsung serangan
prajurit dan peralatan tempur milik TNI AL, AU dan AD tersebut. "Kita
hanya ingin menjaqa kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI itu merupakan
harga mati," kata SBY dalam sambutannya usai menyaksikan atraksi
penyerangan prajurit TNI.
Perang merupakan masalah yang terakhir,
namun dengan negara cinta damai. Seharusnya dilakukan dengan kedamain,
tanpa harus mengubarkan peperangan.
"Mainkan menset mental prajurit indonesia," pungkasnya. Selanjutnya, usai menunaikan solat jumat bersama, SBY beserta rombongan menuju ke Kecamatan Jangkar untuk melakukan temu wicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar