Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap
bersinergi dengan Polri untuk memberantas para teroris. Kerjasama itu
tanpa melampaui peran tiap lembaga. "Kita punya peran
masing-masing dengan polisi, tapi tetap menjunjung tinggi kerjasama
dengan polisi," kata Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen Hiwadi
Lubis di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Selasa (14/05/2013).
Pangdam
menambahkan, bentuk kerjasama yang dilakukan yakni dengan
menginformasikan hal-hal yang mencurigakan di daerah kepada kepolisian.
TNI akan memberdayakan fungsi intelijen untuk mengumpulkan informasi.
"Kami tetap berikan informasi kepada kepolisian. Namun dalam penindakan lebih fokus polisi dalam rangka Kamtibmas," ungkapnya. Sementara untuk penindakan, kata dia, tetap dilakukan oleh kepolisiaan, baik oleh Satuan Brimob, atau tim Detasemen Khusus (Densus) 88.
"Kami membantu dalam hal informasi. Keamanan umum juga kami bantu. Misalnya saat polisi mengambil satu lokasi tertentu. Sedikit membatasi masyarakat jika terjadi baku tembak, berikan penerangan agar memahami, agar jangan merasa takut tapi juga jangan ceroboh," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar