Setelah menyetujui perangkat bersistem operasi BlackBerry 10 dan Samsung Galaxy S4,
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) akhirnya memberi restu
pada perangkat Apple untuk masuk ke lingkungan kantor mereka.
Sebelumnya, perangkat berbasis sistem operasi BlackBerry 10 maupun Samsung Galaxy S4 telah dinyatakan memenuhi syarat dan lulus uji keamanan oleh Badan Sistem Informasi milik Kementerian Pertahanan AS.
Setelah menunggu kurang lebih satu bulan, perangkat milik Apple akhirnya masuk dalam daftar perangkat dinas resmi Departemen Pertahanan AS. Pentagon secara resmi menyatakan bahwa perangkat-perangkat rilisan perusahaan asal Cupertino itu sudah layak dan bersih dari berbagai gangguan jaringan yang mungkin menganggu sistem keamanan di Kemenhan AS.
Dilansir laman Bloomberg, Minggu (19/5/2013), adapun perangkat yang dipilih adalah perangkat yang telah mengusung sistem operasi iOS 6. Selain OS versi tersebut masih dianggap belum bisa digunakan oleh para staf Pentagon.
Kehadiran Apple di Pentagon sendiri semakin melengkapi varian perangkat pintar yang beredar di sana. BlackBerry menjadi penyumbang terbanyak dengan terpilihnya BlackBerry Z10, Q10, dan tablet PlayBook yang kabarnya akan digunakan untuk mengelola akses jaringan internal di Pentagon.
Sementara Samsung diwakili oleh ponsel pintar andalan terbaru mereka, Galaxy S4. Lolosnya Galaxy S4 ditengarai karena memiliki software keamanan Knox. Dengan menggunakan Knox, maka pengguna bisa memisahkan telepon berdasarkan pekerjaan atau kehidupan pribadi. Data keamanan pun akan lebih aman bagi pegawai Departemen Pertahanan AS.
Sebelumnya, perangkat berbasis sistem operasi BlackBerry 10 maupun Samsung Galaxy S4 telah dinyatakan memenuhi syarat dan lulus uji keamanan oleh Badan Sistem Informasi milik Kementerian Pertahanan AS.
Setelah menunggu kurang lebih satu bulan, perangkat milik Apple akhirnya masuk dalam daftar perangkat dinas resmi Departemen Pertahanan AS. Pentagon secara resmi menyatakan bahwa perangkat-perangkat rilisan perusahaan asal Cupertino itu sudah layak dan bersih dari berbagai gangguan jaringan yang mungkin menganggu sistem keamanan di Kemenhan AS.
Dilansir laman Bloomberg, Minggu (19/5/2013), adapun perangkat yang dipilih adalah perangkat yang telah mengusung sistem operasi iOS 6. Selain OS versi tersebut masih dianggap belum bisa digunakan oleh para staf Pentagon.
Kehadiran Apple di Pentagon sendiri semakin melengkapi varian perangkat pintar yang beredar di sana. BlackBerry menjadi penyumbang terbanyak dengan terpilihnya BlackBerry Z10, Q10, dan tablet PlayBook yang kabarnya akan digunakan untuk mengelola akses jaringan internal di Pentagon.
Sementara Samsung diwakili oleh ponsel pintar andalan terbaru mereka, Galaxy S4. Lolosnya Galaxy S4 ditengarai karena memiliki software keamanan Knox. Dengan menggunakan Knox, maka pengguna bisa memisahkan telepon berdasarkan pekerjaan atau kehidupan pribadi. Data keamanan pun akan lebih aman bagi pegawai Departemen Pertahanan AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar