Seorang
polisi Israel mengacungkan semprotan merica ke arah seorang warga
Palestina untuk membubarkan bentrokan antara pemukim Yahudi dan warga
Palestina di desa Urif dekat Nablus, Tepi Barat (30/4). Militer mengatakan puluhan pemukim dan warga Palestina terlibat bentrokan dekat kota Ramallah, Rabu pagi (1/5)
Vandalis menyemprot kata “price tag” pada sebuah rumah orang Palestina.
Beberapa ekstrimis menggunakan istilah itu untuk memrotes kebijakan
Israel yang mereka pandang memihak kepada warga Palestina.
Gubernur Nablus Jebril Bakri mengatakan para pemukim juga merusak mobil-mobil dan jendela di desa-desa dekat kota bagian utara Tepi Barat itu. Kekerasan terjadi setelah seorang Palestina menikam seorang pemukim hingga tewas di sebuah pemberhentian bus di daerah itu sehari sebelumnya.
Ketegangan tinggi di Tepi Barat, yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan diklaim Palestina sebagai bagian dari negara mereka di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar