Jumat, 27 September 2013

Boeing Berhasil Modifikasi Pesawat Tempur F16 Menjadi Pesawat Tempur Tanpa Awak

http://news.bbcimg.co.uk/media/images/70106000/png/_70106349_tes2.png

Perusahaan teknologi dirgantara Boeing mengungkap mereka telah mengubah sebuah jet tempur menjadi pesawat tak berawak. Jet jenis Lockheed Martin F-16 untuk pertama kalinya terbang tanpa pilot pada pekan lalu. Dua pilot Angkatan Udara AS mengontrol jet ini dari darat saat uji terbang dari pangkalan Florida ke Teluk Meksiko. Boeing menyatakan inovasi ini bisa digunakan untuk membantu pilot yang tengah berlatih dan sebagai sasaran tembak saat berlatih tempur udara.

Jet tempur ini sebelumnya sudah tidak lagi dipakai selama 15 tahun tersimpan di hanggar Arizona dan kemudian dimodifikasi sehingga bisa terbang dengan ketinggian 12,2 km dan mencapai kecepatan Mach 1,47 atau sekitar 1.800km/jam. Jet tempur tak berawak ini juga mampu melakukan sejumlah gerakan manuver termasuk gerakan "split S", sebuah gerakan dimana posisi pesawat terbalik sebelum membuat setengah lingkaran sehingga bisa mengubah arah secara berlawanan.

Manuver tersebut biasa digunakan dalam pertempuran untuk menghindari tembakan misil lawan. Boeing mengatakan dalam uji coba tersebut, jet F-16 tak berawak itu ditemani  dua pesawat tempur lainnya guna menjamin bahwa pesawat itu tetap dalam pantauan, dan jet tersebut juga bisa menghancurkan diri sendiri jika dibutuhkan. "Jet ini terbang dengan hebat, semuanya bekerja dengan sangat baik, membuat pendaratan yang cantik, mungkin salah satu pendaratan terbaik yang pernah saya lihat," kata Paul Cejas, kepala teknisi proyek ini.


Letkol Ryan Inman, Komandan Skuadron 82 Angkatan Udara AS juga memuji tes terbang tersebut. "Terlihat sedikit berbeda melihat tidak ada orang di dalamnya, tetapi itu adalah penerbangan yang luar biasa," katanya. Boeing mengatakan telah memodifikasi enam jet F-16, yang kini diberinama QF-16, dan militer AS sekarang berencana untuk menggunakannya dalam uji tembak langsung. Tetapi, seorang juru bicara gerakan Kampanye Hentikan Robot Pembunuh memperingatkan atas kemungkinan penggunaan jet ini dalam armada perang.

"Saya sangat khawatir jet ini digunakan untuk menyerang orang di lapangan," kata Profesor Noel Sharkey. "Saya terutama khawatir tentang kecepatan tinggi yang bisa mereka tempuh sehingga mereka tidak bisa mengenali target mereka dengan jelas." "Ada alasan untuk meyakini bahwa apa yang disebut 'target' bisa menjadi tes untuk alat perang tak berawak, semakin mendekatkan kita pada alat pembunuhan otomatis."

Kesaksian Tentara dan Dokter Terhadap Aksi Biadab Teroris Al Shabaab di Mal Westgate Kenya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj8UeCHndUYO8thEw-X8TNSQ5lkI8ChDdJAdino_Z_QdKZVXC6ndNCmCAP06J9lIuv_oJU-b6mtGKY3Pkx8gbMkpeIk3uJKgz5TK5pBIFoFYiaYZWktgvQ4TtZzC6lBCcYB9kWkJer5sIU/s640/Kondisi+para+korban+teroris+di+Kenya+mengenaskan.jpg

Sebuah kesaksian mengerikan diungkap oleh seorang tentara dan dokter yang telah diizinkan masuk ke dalam mal Westgate, Nairobi, Kenya untuk mencari sisa korban tewas. Begitu masuk ke dalam, mereka melihat banyak jenazah yang terlihat disiksa terlebih dulu baru kemudian dieksekusi mati oleh anggota kelompok militan asal Somalia, al Shabaab. Laman Dailymail, Kamis 26 September 2013 melansir pernyataan seorang dokter yang tidak ingin disebut namanya. Dia melihat begitu banyak anggota tubuh seperti hidung, mata, dan telinga berserakan. Tentara dan dokter ini diizinkan masuk ke dalam mal, setelah tim penjinak bom memastikan mal Westgate aman untuk dimasuki.

http://static.liputan6.com/201309/kenya-penyerangan-7-130923.jpg

"Anda akan menemukan jenazah para sandera dengan kaki menggantung dan mereka ada di atas atap," ungkap dokter itu. Selain itu, dia juga melihat para jenazah yang tidak lagi memiliki mata, hidung dan telinga. Semua organ itu dipotong oleh anggota kelompok teroris. "Mereka akan memotong tangan Anda dan menyerutnya sehingga terlihat seperti sebuah pensil. Lalu para pelaku meminta Anda untuk menulis nama Anda sendiri dengan darah," ucap dokter itu yang memaparkan cerita yang kian membuat dahi berkernyit.

Bahkan anak-anak pun juga tak luput menjadi korban keganasan teroris. Anggota kelompok teror itu menancapkan pisau ke tubuh anak-anak. Jasad mereka lalu dimasukkan ke dalam lemari pendingin makanan dengan pisau masih menancap. "Apabila Anda melihat semua jasad ini, kecuali mereka yang pada akhirnya berhasil meloloskan diri, maka para pelaku memotong jari-jari mereka dengan tang. Hidung mereka juga ditarik menggunakan tang," kata dia.

http://static.liputan6.com/201309/kenya-detikdetik-6-130923.jpg

Menurut sang dokter, hal seperti itu merupakan penderitaan yang tak terampuni perihnya. Semua kesaksian si dokter lalu dimuat di harian Kenya, The Star. Kesaksian serupa juga diungkap oleh tentara militer Kenya. Saat masuk, dia menemukan jasad para sandera sudah dimutilasi. Mereka disiksa terlebih dahulu dengan cara tangannya dipotong menggunakan tang sebelum akhirnya dibuat buta dan digantung di langit-langit. Dia berhasil mengabadikan beberapa gambar dari dalam mal usai porak poranda.

Namun si tentara begitu trauma saat keluar dari dalam mal. Dia merasa perlu mencari bantuan seorang konsultan psikolog untuk menenangkan dirinya. Kendati informasi yang diungkap oleh dokter dan tentara itu belum dapat diverifikasi kebenarannya, karena proses pencarian korban masih terus berlangsung, namun menurut editor asal Inggris untuk harian The Star, William Pike, mengungkap cerita itu tidak bohong.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/09/23/222997_pengunjung-yang-terluka-dibantu-keluar-dari-mal-kenya-_663_382.jpg

Pasalnya reporter yang tengah mengerjakan berita itu juga memberikan keterangan serupa soal kondisi jasad sandera, namun dari sumber berbeda. "Kami memiliki keterangan lain dari seorang sumber dan sudah direkam. Dia menjelaskan situasi di dalam dengan begitu jelas dan geram melihat kondisi tersebut," ungkap Pike seperti dilansir laman The Independent. Detail soal momen terakhir dari para sandera ketika masih disekap anggota al Shabaab membuat publik marah karena pemerintah tetap diam dan enggan membeberkan informasi detailnya.

Banyak misteri

http://media.vivanews.com/images/2013/09/27/223675_tiga-lantai-di-mal-westgate--nairobi--kenya--roboh-.jpg

Masih banyak misteri yang menyelimuti kasus terorisme mal Westgate ini seperti apa yang terjadi dengan para sandera yang hingga kini belum ditemukan, apa yang terjadi dengan anggota kelompok militan lainnya, dan apa yang menyebabkan sebagian dari mal Westgate tiba-tiba bisa roboh. Polisi berkali-kali meminta publik untuk bersabar karena mereka baru memulai proses untuk mengumpulkan barang bukti dan pencarian jenazah. Pernyataan serupa juga diungkap oleh Menteri Dalam Negeri Kenya, Joseph Ole Lenku.

Lenku mengatakan proses pencarian jenazah korban bisa memakan waktu paling cepat satu minggu. Dia menyebut beberapa jenazah masih terperangkap di bawah reruntuhan mal. Bangunan mal itu roboh pada Senin kemarin ketika tentara pemerintah meluncurkan serangan massif ke dalam mal. Menurut seorang pejabat berwenang, lubang di atap mal disebabkan roket granat yang diluncurkan tentara militer Kenya, sehingga ada bagian mal yang roboh. Akibat serangan itu, sekitar 150 orang diprediksi ikut terbunuh.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/09/24/223150_asap-membumbung-dari-mal-westgate-di-kenya-_663_382.jpg

Saat terjadi kebakaran, leher para sandera dilaporkan digorok pelaku, lalu jasadnya dibuang dari balkon lantai tiga. Sebagian korban yang masih hidup dan dilempar berteriak histeris. Peristiwa itu terjadi ketika drama penyanderaan diprediksi akan berakhir karena tentara pemerintah mulai menyerbu secara massif. Mereka mulai bergerak pada Senin pagi pukul 6 waktu setempat. Saat tentara mulai bergerak, helikopter dari atas mal mulai mendekati gedung. Namun upaya mereka sempat terhalangi, karena penembak jitu al Shabaab lagi-lagi berhasil memukul mundur para tentara. Langkah terakhir diambil dengan melempar gas air mata untuk membuat anggota kelompok militan itu keluar. Sementara para teroris lain memilih untuk meledakkan diri mereka sendiri.

Diyakini akibat ledakan itu, menyebabkan kebakaran yang menewaskan puluhan pengunjung mal di dalam sebuah supermarket. Laporan lain menyebut sebagian besar anggota al Shabaab yang menyadari posisinya terdesak lalu membakar anggota lainnya sehingga identitasnya tidak dikenali. Keesokan harinya, tentara militer Kenya mendapat perintah agar langsung menembak mati.

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/25/1536400Tentara-Kenya-Kepung-Mal780x390.jpg

Serangan terakhir kemudian diluncurkan pada pukul 5 sore dari atap mal. Mal Westgate kemudian diumumkan telah diambil alih sepenuhnya dalam jangka waktu setengah jam. Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, mengumumkan pada Selasa malam, bahwa tentara militer telah berhasil mengalahkan kelompok al Shabaab. Sebanyak lima orang dari mereka terbunuh dalam aksi baku tembak, sementara 10 orang lainnya ditahan karena diduga terkait dengan aksi penyerangan itu.

PT Pindad Pameran Produk Indonesia 2013

http://www.bumn.go.id/pindad/files/2013/09/ppi1.jpg

Bertempat di Trans Convention Hall, The Trans Luxury Hotel Bandung, PT Pindad (Persero) berpartisipasi dalam Pameran Produk Indonesia (PPI) 2013. Pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian ini dilaksanakan sejak tanggal 26 sampai 29 September 2013 dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Anshari Bukhari, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutisna, dan Kepala Dinas Perindustrian Jawa Barat Ferry Sofyan Amir. Pembukaan pameran ini ditandai dengan membunyikan alat musik khas Jawa Barat, Angklung secara serempak.

Semakin terdesaknya produk-produk dalam negeri dengan kehadiran produk impor yang marak dalam kehidupan masyarakat dirasakan semakin memprihatinkan. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian ingin membawa seluruh masyarakat untuk mengetahui dan merasakan bahwa banyak produk dalam negeri yang memiliki kualitas baik dan dapat disandingkan dengan produk luar negeri. Maka, digagaslah ide untuk mengadakan pameran ini.

Bandung, Jawa Barat dinilai sesuai untuk menyelenggarakan pameran ini karena dalam pameran yang diikuti sekitar 129 perusahaan ini, mengambil tema besar inovasi dan kreativitas. Masyarakat Jawa Barat dinilai sangat sesuai dengan tema ini. Selain itu, Jawa Barat juga merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk ekonomi nasional, mengingat sekitar 50% dari industri nasional berada di Jawa Barat.

PT Pindad (Persero) berada dalam stand ‘Produk Unggulan’ PPI 2013 bersama beberapa produk dari perusahaan lain, seperti PT Dirgantara Indonesia. PT Pindad (Persero) menampilkan beberapa mock up produk kendaraan andalannya, yaitu Panser Anoa, Kendaraan Taktis Komodo, dan Water Canon Policia. Kehadiran PT Pindad dalam stand produk unggulan merupakan sebuah bukti bahwa produk PT Pindad merupakan salah satu produk Indonesia yang diunggulkan dan itu merupakan salah satu kebanggaan tersendiri untuk perusahaan.

Semoga saja dengan adanya pameran ini, bangsa Indonesia dapat mengetahui bahwa banyak produk dalam negeri yang dapat dibanggakan. Lebih jauh lagi, semoga bangsa Indonesia dapat berdiri dengan kesuksesan dan kebanggaan berkat produksi dalam negerinya. Seperti yang diungkapkan berkali-kali oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun: Tumbuhkanlah fanatisme terhadap produk Indonesia!

Kapal Pendarat Tank Leopart Diproduksi PT PAL

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1380435_441429162644058_764727780_n.jpg

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin mengatakan, Kementerian Pertahanan sedang menyiapkan Landing Shift Tank (LST) atau kapal pendarat tank untuk mengangkut tank besar yang akan dimiliki Indonesia. Kapal pengangkut tank itu kini sedang dibangun oleh industri pertahanan dalam negeri. "PT PAL yang membuatnya," kata Sjafrie seusai berbicara di Simposium Ketahanan Nasional di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis, 26 September 2013.

LST bikinan PT PAL, kata Sjafrie, disebut mampu mengangkut 10 unit tank besar seperti Leopard 2A4 sekali jalan. Dengan kemampuan itu, Kementerian Pertahanan yakin 40 unit Leopard 2A4, 63 unit Leopard 2 Revolusion, dan 50 unit Tank Marder 1A3 ukuran menengah, dan 10 Tank Pendukung mampu didistribusikan secara lancar ke beberapa wilayah Indonesia. "Akhir 2014 kapal bikinan PT PAL sudah siap," kata Sjafrie.

Masyarakat, kata Sjafrie, juga tak perlu khawatir soal bobot tank Leopard yang dianggap bakal merusak jalan raya Indonesia. Leopard 2A4, misalnya, yang berbobot 62 ton disebut bakal merusak jalanan aspal wilayah Indonesia. "Jalan kelas negara tahan dengan beban lebih lebih dari 62 ton," kata Sjafrie.

Selain menjamin jalan Indonesia cukup kokoh untuk dilewati Leopard, Sjafrie yakin tank besar itu tak akan menemui masalah ketika terjun di wilayah Indonesia. Kementerian Pertahanan, kata Sjafrie, sudah menyiapkan akses-akses khusus untuk tank-tank besar macam Leopard 2A4.

Saat ini, Indonesia sudah menerima 2 unit Leopard 2A4 dan 2 unit Marder. Empat tank itu merupakan bagian dari 163 unit tank yang dibeli Indonesia dari Pemerintah Jerman dengan total biaya senilai US$ 280 juta.

Indonesia Dituding Usik Kedaulatan Australia

http://cdn.sindonews.com/dynamic/content/2013/09/27/40/788050/IsGGFEY7sH.jpg

Polemik kebijakan Austrlia untuk menempatkan polisinya di Indonesia untuk menghentikan laju para pencari suaka atau dikenal sebagai “manusia perahu” terus bergulir. Mantan Menteri luar Negeri Australia, Alexander Downer, menuding balik Indonesia-lah yang mengusik kedaulatan Australia. Komentar Downer, sebagai respons atas peringatan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, kepada Menlu Australia, Julie Bishhop, bahwa penempatan polisi Australia di Indonesia untuk menghalau laju “manusia perahu” tidak bisa diterima. Alasannya, hal itu bisa mengusik kedaulatan Indonesia.

Downer menganggap peringatan dari Marty itu janggal. Dia justru minta Indonesia menghentikan “retorika saleh”-nya. ”Mari kita lihat untuk kepentingan Natalegawa ini; kapal berbendera Indonesia dengan awak Indonesia yang melanggar hukum kita, karena membawa orang ke dalam wilayah perairan kita,” kata Downer, kepada ABC, kemarin (26/9/2013).

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, pada Jumat (27/9/2013), menjelaskan, masalah “manusia perahu” membuat “iritasi” hubungan Australia dengan Indonesia.  Abbott yang membuat kebijakan penepatan polisi di wilayah Indonesia untuk menghalau laju ”manusia perahu” mengklaim tidak membahayakan hubungan Australia dengan Indonesia.

”Hal terakhir yang diinginkan orang, adalah memiliki hubungan Australia dengan Indonesia (yang baik),  saya yakin akan bisa melewati tahap ‘iritasi’ hubungan ini,” imbuh dia. Abbott, pada akhir bulan ini dijadwalkan berkunjung ke Indonesia. Dia sudah berjanji  untuk tidak membuat kebijakan yang mengusik kedaulatan Indonesia.

”Jika Australia melakukan sesuatu yang bodoh, jelas bisa (dalam bahaya), tetapi pemerintah  tidak akan melakukan hal-hal bodoh ,” ucap Abbott. ”Kami akan melakukan hal-hal yang kuat dan masuk akal yang membangun hubungan baik yang sudah kita miliki dengan Indonesia.”

Sementara itu, pemimpin oposisi dari Partai Buruh,  Chris Bowen, berpendapat, kebijakan penempatan polisi yang dikenal sebagai “Operasi Borders Sovereign” Abbott sebagai ”penghinaan". Bowen berpendapat yang berpihak pada Indonesia. ”Ini bukan ‘iritan’ kepada Pemerintah Indonesia , ini adalah masalah yang jelas  dan prinsipil untuk mereka (Indoenesia).

Jelang APEC, Kawasan Bali Dijaga 15 Kapal Perang dan 16 Jet Tempur Sukhoi Indonesia

http://data.seruu.com/images/thumbs/article/2013/08/02/kapal-perang-tni-al.jpg

Seluruh perairan di Provinsi Bali telah dijaga 15 kapal perang untuk pengamanan laut menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, 1-8 Oktober 2013. "Untuk pengamanan laut ada 15 kapal yang digelar," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin apel Gelar Pasukan Pengamanan Gabungan Kesiapan Menjelang KTT APEC di Denpasar, Kamis (26/9/2013).
   
Menurut dia, selain mengerahkan kapal perang, TNI juga menyiagakan pesawat tempur jenis F-16 di Pangkalan Udara Ngurah Rai dan 16 pesawat Sukhoi dan M-17 di Pangkalan Udara Hassanudin, Makassar. Pengamanan di perairan Pulau Dewata tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dikhawatirkan masuk melalui jalur laut.
   
Meski demikian, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menyatakan bahwa situasi keamanan di Pulau Bali saat ini masih kondusif dan terkendali. "Belum ada (gangguan) saat ini, belum perlu dikhawatirkan," ujar jenderal dengan bintang empat di pundaknya itu. TNI, kata Meoldoko, bekerja sama dengan aparat kepolisian dengan mengerahkan 11 ribu personel untuk mengamankan pelaksanaan KTT APEC yang dijadwalkan dihadiri 21 kepala negara itu.
   
Petugas tersebut tak hanya dari Bali dan pusat, tetapi juga didukung oleh petugas TNI dan Polri dari Jawa Timur yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan ke Pulau Dewata membantu pengamanan KTT APEC. Selain mengerahkan personel dan peralatan keamanan, TNI juga telah siap mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang bisa saja mengancam keselamatan kepala negara yang hadir dalam konferensi internasional tersebut.

"Kami dalam posisi siaga. Sepanjang itu ada ancaman keselamatan kepala negara, ada prosedur tetap yang tegas," tambahnya. Rencananya TNI dan Polri akan bersiaga penuh hingga tiga hari setelah pelaksanaan KTT APEC yang berlangsung di kawasan "Bali Tourism Development Corporation" (BTDC) Nusa Dua.