Sabtu, 27 Juli 2013

Dansatgas Kizi TNI Cek Peralatan Berat dan Kendaraan Satgas

http://static.liputan6.com/201307/130729bhaiti.jpg

Komandan Satgas (Dansatgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) Letkol Czi Arief Novianto didampingi beberapa orang perwira yang berkompeten didalam bidang logistik dan pemeliharaan peralatan, melaksanakan pengecekan secara langsung terhadap kondisi alat peralatan berat dan kendaraan operasional yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI. Pelaksanaan pengecekan peralatan di lapangan Bumi Garuda Camp, Gonaives - Haiti.

Menurut Dansatgas Kizi TNI pada, Sabtu 27 Juli 2013, kegiatan pengecekan ini dilakukan secara rutin dan berkala dengan maksud untuk mengetahui tingkat kesiapan operasional alat peralatan berat dan kendaraan. Sebagai salah satu bagian dari kegiatan pemeliharaan dalam menjalankan fungsi pengawasan, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB di Haiti.

Lebih lanjut Letkol Czi Arief mengatakan, kondisi kendaraan dan alat peralatan yang terawat dengan baik dan dalam kondisi yang siap operasi, sangat mendukung pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas. "Melalui kegiatan ini kita dapat peroleh data-data tentang kondisi kendaraan dan alat peralatan secara riil di lapangan, adapun data-data tersebut dikumpulkan untuk selanjutnya diadakan perbaikan," ujarnya.

Selama kegiatan pengecekan, Dansatgas Kizi TNI juga memberikan beberapa petunjuk dan arahan yang ditujukan bagi seluruh pengemudi kendaraan dan operator alat peralatan berat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam bekerja. Kewajiban sebagai pengemudi dan operator agar selalu melaksanakan kegiatan pemeliharaan kendaraan dan alat peralatan baik sebelum, selama dan sesudah harus selalu dilaksanakan dan dijadikan sebagai suatu kewajiban mutlak.

Disamping itu juga disampaikan etika dan tata cara mengemudi serta mengoperasikan alat berat yang baik dan benar guna mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kesalahan manusia. Karena situasi lalu lintas di Haiti yang sangat semrawut menuntut kehati-hatian dan kewaspadaan dari pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya. Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto usai melakukan pengecekan, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personelnya, terutama staf yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

AAU Terapkan Sistem Pendidikan Berbasis Internet

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIie7BqbD4YP6BD2WZD2dj8o1Oj_4y5Bfdnoto1slaFcPUKKREeoFVISH17tdXlc6ui2y_qL-ilKfY8_swAIMtzi4i2LLYOSZwAXhXwpnVKfAfxkJO2W0QFq_6nIGBpX55dYGkM_jWHuUX/s320/AAU.jpg

Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun ini akan menerapkan sistem pendidikan berbasis elektronik (e-learning), yaitu learning management system (LMS) saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) karbol.
Gubernur AAU Marsekal Muda (Marsda) TNI Tabri Santoso mengatakan, penerapan LMS ini bukan tanpa alasan. Selain untuk mengikuti perkembangan teknologi, juga meningkatkan kualitas hasil didik, sekaligus mengenalkan teknologi, baik kepada para karbol maupun tenaga pendidikan.

“Pengusaan teknologi ini penting, sebab nantinya tugas-tugas mereka akan bersinggungan dengan teknologi, sehingga jangan sampai gagap teknologi,” kata Tabri Santoso usai upacara militer HUT AAU ke 48 di lapangan Dirgantara, AAU, Yogyakarta, Jumat (26/7/2013).

Selain itu, penerapan LMS tersebut juga akan memudahkan dalam proses pembelajaran dan pengawasan kepada karbol. Dengan LMS, tenaga pendidik saat menyampaikan materi maupun memberi tugas, tidak harus berada di kelas namun cukup melalui layanan interaktif LMS tersebut. “Meski begitu, untuk tatap muka di kelas tetap akan dilakukan,” ucapnya.

Menurut Tabri untuk mengakses program tersebut, berbagai fasilitas telah disediakan AAU, seperti jaringan Wifi dan semua karbol dari tingkat II, III dan IV mendapatkan laptop. Sehingga tidak ada alasan, karbol tidak dapat mengakses layanan LMS itu. Apalagi diktat dan hal teknis pendidikan lainnya ada disini. “LMS ini juga untuk mendukung penilaian akreditasi AAU dari BAN PT. Kami mentargetkan dapat nilai A,” paparnya.

Tabri menambahkan langkah ini juga untuk menguatkan peran AAU dalam menyiapkan calon-calon kader perwira TNI AU, yang memiliki integritas, mampu beradaptasi dengan cepat. Kemudian siap mengantisipasi tantangan yang ada dan mahir dalam pengambilan keputusan guna menghadapi beraneka tantangan tugas sebagaimana yang diamanatkan KSAU.