Kamis, 18 Juli 2013

TNI Membeli 5 Pesawat Hercules, Dan 4 Pesawat Gratis Dari Australia

http://images.detik.com/content/2012/07/02/10/herculesdalem.jpg

9 Pesawat Hercules seri H dari Australia akan bertengger di Hanggar TNI Angkatan Udara. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerangkan, dari 9 pesawat itu, 5 unit akan dibeli, dan sisanya akan dihibahkan Negeri Kanguru tersebut.

"Besok kami akan ketemuan dengan Qantas Defence Service untuk 4 pesawat hibah dan 5 kita beli. Yang 5 itu murah sekali," kata Purnomo usai menghadiri buka bersama Presiden SBY di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).

Meski barang hibah, Purnomo menegaskan pesawat Hercules tersebut memiliki kualitas yang baik. "Herculesnya seri H, sudah digital," terangnya.Selain itu, Purnomo juga menjelaskan pesawat hibah tersebut masih layak terbang karena masih bisa diservis. "Apalagi suku cadang Hercules kita kan banyak. Jadi 4 hibah, 1 serviceable itu artinya kru harus training, karena digital," imbuhnya. Artinya, lanjut Purnomo, pesawat Australia tersebut mampu dipakai untuk 10-15 tahun ke depan.

KRI DIPONEGORO-365 Lakukan Latihan Bersama Dengan Bangladesh Dan Lebanon

http://www.indonesiarayanews.com/sites/default/files/styles/caption/public/072012/KRI%20DIPONEGORO.JPG

Pada tugas/on task ke-13 misi MTF-UNIFIL 2013 dan bersamaan dengan awal Romadhan 1434 H. KRI Diponegoro melaksanakan beberapa kegiatan serial latihan dengan kapal perang Bangladesh BNS Osman dan dua kapal LAF Navy LNS Sour dan LNS Damour di Laut Mediterania Lebanon.

Kegiatan tersebut antra lain Towingex, Aasywex dan Boardex. Latihan ini merupakan bagian dari latihan bersama UNIFIED CEDAR 2013. Sebelumnya KRI Diponegoro telah melaksanakan tahap pertama UNIFIED CEDAR 2013 pada tanggal 5 Juli 2013.

Dalam latihan Towing Exercise (Towex), yakni suatu tunda-menunda yang melibatkan dua kapal, dimana kapal yang satu menarik kapal lain yang mengalami keterbatasan manuver/olah gerak terbatas di laut. Saat itu KRI Diponegoro bertindak sebagai kapal penunda (penarik) melaksanakan Towingex dengan LNS Damour sebagai kapal yang di tunda (di tarik). Saat bersamaan, pada jarak tiga mil dengan KRI Diponegoro, BNS Osman juga melaksanakan Towingex dengan LNS Sour.

Selesai melaksanakan serial Towingex, KRI Diponegoro melanjutkan latihan kedua dalam serial berbeda yaitu Aasywex (Antiasymmetric Warfare Exercise) dengan LNS Damour dan latihan Boardex (Boarding exercise) dengan LNS Sour. Pada latihan Boardex KRI Diponegoro disimulasikan sebagai MV. Charlie yang diperiksa oleh LNS Sour yang beranggotakan crew LNS Sour dan Cadet LAF Navy.

Seluruh rangkaian latihan UNIFIED CEDAR 2013 pada prinsipnya bertujuan untuk melatih Prajurit dan taruna/Cadet LAF Navy. Semua latihan berjalan dengan aman dan lancar.

Komandan KRI Diponegoro-365 Menerima Dua Personel Tim Audit OIOS PBB

http://www.tnial.mil.id/Portals/0/News/SEREMONIAL/Juli/18%20kri%20diponegoro%20terima%20audit.jpg

Komandan KRI Diponegoro-365 sekaligus sebagai Komandan Satgas Maritim TNI Konga XVIII-E/UNIFIL 2013 Letkol Laut (P) Hersan, S.H. didampingi oleh Palaksa, para perwira Staf dan pilot serta crew heli NV 409 menerima dua personel tim audit OIOS (Officer of Internal Oversight Services) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di pelabuhan Beirut, Lebanon.

Kedatangan dua personel tim audit OIOS yang berpusat di New york tersebut bertujuan dalam rangka pemeriksaan terhadap Helikopter BO 105 NV 409 yang on board di KRI Diponegoro. Pemeriksaan ini dilaksanakan pada semua helikopter yang sedang bertugas di bawah United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL). Dua personel tersebut bernama Erwin Huizenga kebangsaan Belanda dan Margaret Guchui Nyiero dari Kenya. Keduanya menjabat sebagai assisting auditor di OIOS.

Ada enam item fokus pemeriksaan tim audit terhadap pilot dan crew heli NV 409 yakni tentang anggaran penerbangan dan biaya kendali, aviation operations, kualitas manajemen pengaturan secara teknis dan pemenuhannya, manajemen lapangan terbang, jaminan keselamatan penerbangan dan kualifikasi crew, pelatihan dan pengalaman.

Proses audit tersebut dilaksanakan dengan melalui wawancara langsung dengan personel heli dalam hal ini pilot dan crewnya. Wawancara berjalan selama kurang lebih tiga jam di lounge room bintara KRI Diponegoro. Pelaksanaan audit dapat berjalan dengan aman dan lancar serta memenuhi standar prosedur dan persyaratan PBB.

Dua Prajurit RSN Singapore Selesaikan Kursus Selam Di Kobangdikal

http://www.kobangdikal.mil.id/thumbnails/thumb_1073.jpeg

Dua prajurit asal Rayal Sigapore Navy  (RSN) berhasil menyelesaikan Kursus Selam Dasar (Bacic Diving Course) di Sekolah Selam Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus), Komando Pendidikan Operasi Laut, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Rabu (17/7).

Dua prajurit laut  Negeri Singa tersebut adalah dua dari delapan peserta kursus  Bacic Diving Course yang dihelat selama satu bulan tersebut. Mereka adalah MSG Chen Wellong Melvin dan Tan Teck Loong, sementara enam orang lainnya berasal dari satuan-satuan TNI AL wilayah barat dan timur. Menurut Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Kolonel Laut (P) Zainal Akbar, S.Sos, hadirnya prajurit asing dalam kursus ini menggambarkan wujud kerjasama antara Indonesia dan Singapore khususnya TNI AL dengan RSN dalam pendidian militer.

Menurut Zainal –sapaan akrab Danpusdiksus- secara umum, kursus ini bertujuan memberikan keterampilan dasar tentang penyelaman yang difokuskan pada materi penguasaan tentang peralaan selam scuba dengan prosedur yang benar. Dengan memiliki dasar keterampilan ini, lanjutnya tentunya dapat menambah kebanggaan tersendiri bagi para personel peserta kursus, terlebih dalam kursus ini diikuti pula prajurit RSN Singapore  sekaligus bukti kepercayaan dari RSN kepada lembaga pendidikan TNI AL yang harus dijaga dan ditingkatkan agar TNI Al kedepan lebih diakui oleh angkatan laut negara lain.

http://www.kobangdikal.mil.id/thumbnails/thumb_1074.jpeg

Perlu dipahami bahwa setiap personel TNI AL memiliki kewajiban menjaga keutuhan NKRI, tentunya sangat tepat bila setiap personel TNI AL dibekali keterampilan, misalnya kemampuan penyelaman seperti prajurit yang mengikuti kursus ini, mengingat tugas kedepan yang pasti akan semakin berat.

“Selamat atas keberhasilan menyelesaikan kursus ini, saya berharap kemampuan yang didapat dari kursus ini dapat berguna dan terus dikembangkan di satuan manapun anda bertugas,” terangnya. Sementara itu menurut Komandan Sekolah Selam (Danseselam) Mayor Laut (KH) Akhmad Fauzi, S.Pd mengatakan khursus selam dasar kali ini berbeda dari bisanya, terutama pada sisi instruktur yang mengajar selama kursus berlangsung.

“Sehubungan ada siswa dari luar negeri, maka kami menyiapkan intruktur yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris dan pernah melaksanakan khursus penyelaman di luar negeri seperti  di Royal Australia Navy (RAN),” jelasnya. enurutnya untuk tahun ini siswa dari RAN Singapore berjumlah dua orang, sedangkan untuk khursus mendatang direncanakan akan melibatkan siswa dari beberapa negara Asean lainya selain Singapura  seperti Malaysia, Filipina dan Brunai.

TNI Libatkan 1.526 Prajurit Dan 28 Sortie C-130

http://indonesiaindonesia.com/imagehosting/images/40/1_c-130.jpg

Dalam penanganan hutan yang terjadi baru-baru ini, TNI telah terlibat dalam satuan tugas pemadaman. Yakni 1526 Prajurit, 28 sortie penerbangan pesawat militer C-130 dan C-235 serta berbagai peralatan pemadam yang dibawa.

Hal itu dikatakan Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Agus Munandar SE saat membacakan amanat Panglima TNI dalam upacara 17 an Bulan Juli di lap Jupiter, Lanud Adisutjipto, Rabu (17/07/2013).

Panglima menginstruksikan kepada seluruh jajaran satuan TNI, termasuk Komando Kewilayahan untuk menyusun dan melaksanakan pemuktahiran rencana tindakan kontinjensi (Contingency Plan) rencana tanggap darurat (Emergency Response Plan) dan rencana pemulihan (Recovery Plan) serta rencana latihan dan prosedur pengendalian hutan dan lahan.

"Ini sebagaimana instruksi Presiden No 16 Tahun 2011 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, khususnya daerah rawan yang menjadi perhatian kemungkinan kebakaran hutan. Diantaranya, Sumatra Utara, Jambi, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, maupun Kalimantan Timur," ujarnya.

TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia) Terima 2 Buah Lagi Helikopter EC725

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaxc9m2VffgPVIZ0MoBCd_8CxxsebYMH2qM0OjWhMsvHIS3dNQBLrYCGwMIhiMWEEAKedJF-QVwyRMD9qgaEzsjcDo5E0zxif82zj5BbebPKa-WujJ2CZhXz6tjz12uwtOH9r1SvGBZI0/s400/EC725+TUDM.jpg

Panglima Tentera Udara, YBhg Jen Tan Sri Dato’ Sri Rodzali bin Daud TUDM telah menghadiri Peresmian dalam penerimaan dua buah pesawat EC725 yang diadakan di Pusat Simulator, Eurocopter Subang. Dalam peresmian tersebut, Panglima Tentera Udara telah menandatangani serah terima dua pesawat dan turut melihatkana wakil Eurocopter.

Malaysia membeli 12 helikopter dari Eurocopter senilai 500 juta dolar, menurut pejabat Kementrian Pertahanan Malaysia, setelah 2 tahun tertunda karena krisis keuangan. Pemerintah Malaysia membatalkan kontrak pembelian 12 helikopter EC725 Cougar dengan Eurocopter pada Oktober 2008 karena pemotongan anggaran karena krisis ekonomi global.

Seorang pejabat Kementrian Pertahanan mengkonfirmasikan pesanan telah dipulihkan, dimana pejabat pemerintah Malaysia menandatangani kontrak senilai 1,6 milyar ringgit dengan Eurocopter di pameran persenjataan DSA-2010 di Kuala Lumpur.

Panglima TNI Terima Kunjungan Dubes Kanada yang Baru

http://static.liputan6.com/201307/130717bdubes.jpg

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, didampingi Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara W, Wakapuspen TNI Brigjen TNI Suratmo, dan Staf Khusus Panglima TNI Marsma TNI Prayitno menerima Dubes Kanada H.E. Mr. Donald Dobiash di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2013).

Kunjungan Dubes Kanada dalam rangka perkenalan diri sebagai Dubes yang baru. Selain itu kunjungan dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan baik antara kedua angkatan bersenjata yang telah terjalin baik selama ini, serta dalam bidang latihan penanggulangan bencana alam.

Panglima TNI : Menangani Konflik Sosial, Tugas Perbantuan TNI ke Polri Telah Jelas

http://www.indonesiarayanews.com/sites/default/files/styles/caption/public/072012/kapolri%20dan%20panglima%20TNI-oke.jpg

Kampus Seskoau yang berlokasi di Lembang, Bandung Barat pada Rabu (17/7) turut menyelenggarakan Upacara Pengibaran Bendera tanggal 17-an pada Bulan Juli 2013 di Lapangan Sepak Bola Walet, Seskoau. Upacara Bendera merupakan tradisi instansi pemerintah setiap tanggal 17 guna memelihara semangat dan nasionalisme personel TNI sebagai generasi penerus bangsa yang bertugas menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya inspektur upacara Komandan Seskoau Marsda TNI Sudipo Handoyo, S.E., membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. Menurut Panglima TNI menyikapi perkembangan situasi keamanan nasional pada kondisi tertib sipil, khususnya penanganan konflik sosial, tugas perbantuan TNI ke Polri telah diatur pemerintah. Ditambahkan, peraturan pemerintah berupa Inpres Nomor 2/2013 tentang Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri, sebagai landasan menyusun rencana aksi, pencegahan hingga pemulihan konflik.

Di samping itu terdapat dua peraturan lagi yaitu MOU TNI-Polri tahun 2013 tentang Perbantuan TNI kepada Polri dan kedua Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Operasi TNI sebagai keputusan Panglima TNI tahun 2012. Ketiganya merupakan dasar pelaksanaan tugas-tugas perbantuan Prajurit TNI kepada Polri di satuan-satuan TNI dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga ke depan kegamangan para Komandan Satuan TNI di daerah yang akan bertindak membantu Polri menangani konflik sosial, tidak terjadi lagi karena telah ada dasar hukum yang jelas dan kuat kedudukannya.

Di bagian lain Panglima TNI juga menyampaikan penghargaannya kepada 1500 lebih Prajurit TNI, beserta alutsista yaitu penerbangan Pesawat Hercules C-130 dan C-235 TNI AU dan peralatan pemadam lainnya yang terlibat dalam pemadaman kebakaran hutan di Kepulauan Riau sejak pertengahan Juni 2013. Seperti diketahui akibat kebakaran hutan tersebut, negara-negara tetangga mengalami kabut asap selama berhari-hari yang menggangu kesehatan dan aktifitasnya.

Peserta upacara 17-an di Seskoau dihadiri Wadan Seskoau Marsekal Pertama TNI Dwi Djatmiko SB., S.E., dengan peserta upacara meliputi pejabat, Dosen, Perwira, Bintara, Tamtama, PNS serta Perwira Seskoau Angkatan ke-50.

Lanud Astra Gelar Latihan Menembah Dengan Pistol

http://tni-au.mil.id/sites/default/files/imagecache/body/2013-07/2013-07-17-atk.jpg



Untuk menambah kemampuan, keahlian dan keterampilan agar selalu siap dalam mendukung tugas dalam situasi apapun, Lanud Astra Ksetra mengadakan latihan menembak di lapangan tembak Lanud Astra Ksetra, kegiatan ini merupakan program kerja triwulan dari Opslat Lanud Astra Ksetra dalam membina kemampuan dan profesionalisme prajurit dilapangan. Latihan menembak tersebut hanya diikuti oleh seluruh Perwira, Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) dan Intelpam. Rabu (17/07).

Latihan tersebut menggunakan senjata pistol jenis P-2, Glock dan Revolver dengan menggunakan 3 butir peluru sebagai percobaan dan 30 butir peluru dengan tiga sort untuk penilaian untuk sikap berdiri. dilaksanakan juga tembak reaksi dengan 10 butir peluru dengan jarak 15 meter dengan waktu yang sudah ditentukan.

Pada kesempatan tersebut Komandan Lanud Astra Ksetra Letkol Nav Insan Nanjaya, SH. M.Avn. Mgt. yang diwakili Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Kapten Pom Yurdiansyah menyampaikan, “Puasa tidak puasa bukan halangan untuk tidak melaksanakan latihan menembak, kegiatan tetap berjalan seperti biasa, gunakan peluru sebaik-baiknya, dan jaga keamanan diri personel masing – masing agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan serta dapat merugikan personel. “tiga sort dengan 30 butir peluru saya yakin 20 peluru terakhir bisa lebih baik, “tuturnya.