9 Pesawat Hercules seri H dari Australia akan bertengger di Hanggar TNI Angkatan Udara. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerangkan, dari 9 pesawat itu, 5 unit akan dibeli, dan sisanya akan dihibahkan Negeri Kanguru tersebut.
"Besok kami akan ketemuan dengan Qantas Defence Service untuk 4 pesawat hibah dan 5 kita beli. Yang 5 itu murah sekali," kata Purnomo usai menghadiri buka bersama Presiden SBY di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).
Meski barang hibah, Purnomo menegaskan pesawat Hercules tersebut memiliki kualitas yang baik. "Herculesnya seri H, sudah digital," terangnya.Selain itu, Purnomo juga menjelaskan pesawat hibah tersebut masih layak terbang karena masih bisa diservis. "Apalagi suku cadang Hercules kita kan banyak. Jadi 4 hibah, 1 serviceable itu artinya kru harus training, karena digital," imbuhnya. Artinya, lanjut Purnomo, pesawat Australia tersebut mampu dipakai untuk 10-15 tahun ke depan.
"Besok kami akan ketemuan dengan Qantas Defence Service untuk 4 pesawat hibah dan 5 kita beli. Yang 5 itu murah sekali," kata Purnomo usai menghadiri buka bersama Presiden SBY di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).
Meski barang hibah, Purnomo menegaskan pesawat Hercules tersebut memiliki kualitas yang baik. "Herculesnya seri H, sudah digital," terangnya.Selain itu, Purnomo juga menjelaskan pesawat hibah tersebut masih layak terbang karena masih bisa diservis. "Apalagi suku cadang Hercules kita kan banyak. Jadi 4 hibah, 1 serviceable itu artinya kru harus training, karena digital," imbuhnya. Artinya, lanjut Purnomo, pesawat Australia tersebut mampu dipakai untuk 10-15 tahun ke depan.