Militer yang kuat dapat meningkatkan nilai tawar terhadap kedaulatan dan batas teritorial suatu negara. Akhir-akhir
ini perkembangan teknologi militer negara-negara di kawasan Asia
Pasifik menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Menyikapi hal tersebut
Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) melaksanakan uji coba
penembakan torpedo kapal selam, di sekitar perairan Selat Bali.
Selasa, 09 April 2013
Amerika Butuh 7 Sistem Rudal Untuk Mencegat 1 Rudal Topol-M Rusia
Topol-M Rusia
Analis pertahanan menilai Amerika Serikat setidaknya membutuhkan lima hingga tujuh sistem rudal pencegat berbasis darat (Ground Based Interceptors / GBI) untuk mencegat satu rudal balistik antar benua "Topol-M"
Rusia. Saat ini AS telah mengerahkan 30 GBI, yaitu 26 unit di Alaska
dan 4 unit di California. Pada pertengahan bulan lalu, Menteri
Pertahanan AS Chuck Hagel, mengungkapkan bahwa efektifitas sistem
pertahanan rudal AS masih terbatas dan Hagel juga berencana untuk
memindahkan sistem rudal pencegat di Eropa ke Alaska.
Amerika Kirim Batalion Kimia ke Korea Selatan
Batalion kimia AS
melakukan demonstrasi peralatan saat upacara kedatangan mereka ke Korea
Selatan di Camp Stanley di Uijeongbu, sebelah utara Seoul, Kamis, 4
April 2013. Batalion ini akan menangani tugas deteksi dan patroli
senjata pemusnah massal serta penghapusan polusi.
Amerika Serikat telah mengirimkan batalion kimia ke Korea Selatan guna
menghadapi kemungkinan serangan nuklir, biologi dan kimia dari Korea
Utara yang sebelumnya telah mengancam akan menyerang AS dengan senjata
nuklir.