Pemerintah China meminta sengketa Laut China Selatan diselesaikan secara damai. China berebut wilayah di Laut China Selatan dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei. “Laut China Selatan yang damai adalah berkah bagi kita semua,” ujar Perdana Menteri China Li Keqiang, seperti dikutip AFP, Kamis (10/10/2013).
Li menyatakan hal tersebut dalam pertemuan ASEAN di Brunei pekan ini. Li adalah orang kedua di Pemerintah China setelah Presiden Xi Jinping. “Kita harus bekerja sama untuk mengembangkan Laut China Selatan menjadi wilayah yang damai dan bersahabat,” lanjut Li.
Sengketa Laut China Selatan menjadi duri dalam hubungan China-ASEAN. China selama ini dianggap bersikap arogan kepada negara ASEAN yang lebih lemah. Laut China Selatan diperebutkan karena lokasinya yang strategis di antara jalur pelayaran dari Negara Barat ke Asia Pasifik. Wilayah tersebut juga diduga mengandung banyak kekayaan alam.
Li menyatakan hal tersebut dalam pertemuan ASEAN di Brunei pekan ini. Li adalah orang kedua di Pemerintah China setelah Presiden Xi Jinping. “Kita harus bekerja sama untuk mengembangkan Laut China Selatan menjadi wilayah yang damai dan bersahabat,” lanjut Li.
Sengketa Laut China Selatan menjadi duri dalam hubungan China-ASEAN. China selama ini dianggap bersikap arogan kepada negara ASEAN yang lebih lemah. Laut China Selatan diperebutkan karena lokasinya yang strategis di antara jalur pelayaran dari Negara Barat ke Asia Pasifik. Wilayah tersebut juga diduga mengandung banyak kekayaan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar