Laporan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan Iran kini memiliki kemampuan meluncurkan peluru kendali hingga sejauh 2000 kilometer. Surat kabar Jerusalem Post melaporkan, intelijen Amerika telah mengetahui bahwa pada 2015 nanti Iran akan mengadakan uji coba peluncuran rudal balistik (ICBM) yang bisa menghantam wilayah Amerika.
"Iran punya ambisi meluncurkan rudal balistik dan mengembangkan program luar angkasa. Mereka terus meningkatkan kemampuan daya jelajah, kekuatan, dan keakuratan rudal balistiknya," kata laporan itu. "Iran bisa mengembangkan dan menguji coba rudalnya untuk mencapai wilayah Amerika pada 2015."
Laporan dari Pentagon itu diperoleh dari hasil pengawasan Pusat Intelijen Udara dan Antariksa Nasional (NASIC) di Ohio bersama Pusat Pertahanan Intelijen Antariksa.
Laporan itu juga menyebutkan China dan Korea Utara tengah mengembangkan kemampuan hulu ledak nuklir untuk rudal-rudal mereka dan senjata mematikan itu bisa menghantam Amerika seperti kemampuan rudal Iran. "Iran telah mengembangkan program nuklirnya dan mendapat dukungan dari China dan Korea Utara," ujar laporan itu.
"Iran punya ambisi meluncurkan rudal balistik dan mengembangkan program luar angkasa. Mereka terus meningkatkan kemampuan daya jelajah, kekuatan, dan keakuratan rudal balistiknya," kata laporan itu. "Iran bisa mengembangkan dan menguji coba rudalnya untuk mencapai wilayah Amerika pada 2015."
Laporan dari Pentagon itu diperoleh dari hasil pengawasan Pusat Intelijen Udara dan Antariksa Nasional (NASIC) di Ohio bersama Pusat Pertahanan Intelijen Antariksa.
Laporan itu juga menyebutkan China dan Korea Utara tengah mengembangkan kemampuan hulu ledak nuklir untuk rudal-rudal mereka dan senjata mematikan itu bisa menghantam Amerika seperti kemampuan rudal Iran. "Iran telah mengembangkan program nuklirnya dan mendapat dukungan dari China dan Korea Utara," ujar laporan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar