Rusia telah mengerahkan satu unit angkatan lautnya ke Laut Mediterania, demikian diungkapkan Moskow, Kamis. Pengerahan itu merupakan sebuah langkah yang dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melindungi keamanan Rusia.
Namun, pengerahan tersebut dilakukan saat Moskow sedang berhadap-hadapan dengan Barat dalam masalah Suriah. Dalam penggelaran angkatan laut secara permanen yang pertama kali dilakukan Rusia itu sejak periode Soviet, Russia telah menempatkan 16 kapal perang dan tiga helikopter yang berbasis di kapal, kata panglima tertinggi Rusia itu.
Putin mengatakan penggelaran bukanlah sebuah "pamer kekuatan" dan tidak ditujukan sebagai ancaman terhadap negara manapun. Rusia menjalin kerjasama dengan angkatan-angkatan laut negara-negara NATO dalam menghadapi pembajakan laut.
Namun, dukungan Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi para pemberontak telah menempatkan Moskow di posisi yang bertentangan dengan Barat. "Kawasan ini sangat penting secara strategis dan kami punya tugas yang harus dijalankan di kawasan tersebut untuk memberikan keamanan nasional pada Federasi Rusia," kata Putin.
Putin mengatakan penggelaran bukanlah sebuah "pamer kekuatan" dan tidak ditujukan sebagai ancaman terhadap negara manapun. Rusia menjalin kerjasama dengan angkatan-angkatan laut negara-negara NATO dalam menghadapi pembajakan laut.
Namun, dukungan Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi para pemberontak telah menempatkan Moskow di posisi yang bertentangan dengan Barat. "Kawasan ini sangat penting secara strategis dan kami punya tugas yang harus dijalankan di kawasan tersebut untuk memberikan keamanan nasional pada Federasi Rusia," kata Putin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar