Korea Utara (Korut) dikabarkan sudah mengerahkan misil-misil balistiknya untuk lima tahun ke depan. Pengerahan misil itu sudah dilakukan olehnya beberapa bulan yang dan dalam lima tahun ke depan, misil itu dipastikan sudah dilengkapi dengan nuklir.
"Pengerahan misil berhulu-ledak nuklir Korut sudah dimulai tepat setelah Korut melakukan uji coba senjata nuklir ketiga, dan sukses dalam meluncurkan misil jarak jauh," ujar Presiden Akademi Diplomasi Nasional Korea Yun Duk-Min, seperti dikutip Yonhap, Jumat (10/5/2013).
"Itu bisa dicegah bila kita bisa menghentikan pengembangan senjata nuklir Korut, namun sangat mungkin bagi mereka untuk mempersenjatai misilnya dengan nuklir selama lima tahun ke depan," ujar akademisi Korea Selatan (Korsel) itu.
Seperti diketahui, uji coba senjata nuklir Korut pada Februari lalu memicu penjatuhan sanksi ekonomi ke negeri komunis tersebut. Beberapa pakar masih cukup yakin, Korut sudah menguasai teknologi untuk memasang hulu-ledak nuklir di misil-misil balistiknya.
Eksistensi misil berhulu-ledak nuklir itu juga akan membuahkan kekhawatiran bagi seluruh negara yang berada di dekat Korut. Salah satu misil balistik jarak jauh yang dimiliki Korut adalah Taepodong-2. Kemampuan Misil Taepodong dinyatakan lebih hebat ketimbang Musudan, karena misil tersebut bisa menjangkau Alaska.
Pada 2012, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa negara tetangganya sudah mampu membangun hululedak yang lebih kecil dan ringan, yang bisa dipasang di ujung misilnya. Namun laporan ini dinyatakan masih berupa dugaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar