Hasil survei internasional terkait sikap terhadap senjata
nuklir yang diinisiasikan oleh para anggota muda kelompok agama Budha
Soka Gakkai International (SGI) telah dirilis di Kantor PBB Jenewa
(UNOG) pada Sesi Kedua Komite Persiapan (PrepCom) untuk Konferensi
Ulasan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT)
Seiring dengan komunitas internasional mulai untuk berkonsentrasi pada
ketidakberperikemanusiaan senjata nuklir sebagai faktor utama
pelarangan penggunaannya, survei tersebut mengungkap pemahaman
konsekuensi kemanusiaan terkait penggunaan senjata nuklir serta
pengetahuan dan sikap dasar terhadap penggunaan senjata nuklir.
Hasil survei tersebut disampaikan kepada Duta Besar Cornel Feruta,
Ketua Sesi kedua, yang sangat mengapresiasikan data survei tersebut dan
mengungkapkan ekspektasinya terhadap anggota muda SGI agar terus
mengkritisi permasalahan ini.
Angota muda
SGI berhasil mengumpulkan sebanyak 2840 respon dari bulan Desember 2012
hingga Februari 2013 di sembilan negara (Jepang, Amerika Serikat,
Inggris, Italia, Australia, Korea Selatan, Brasil, Malaysia, dan
Meksiko). Umur responden berkisar dari 15 hingga 45 tahun.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 91,2% responden
mengganggap senjata nuklir tak berperikemanusiaan dan 80,6% setuju kalau
seharusnya ada sebuah traktat komprehensif yang melarang penggunaan
senjata nuklir.
Akan tetapi, jika ditanya
untuk menyebut negara manakah yang paling dikenal sebagai pengguna
senjata nuklir, hanya 72,0% menyebut Amerika Serikat, 55,5% Rusia, 42,3%
Korea utara, dan 42,1% China; sementara tidak lebih dari 20% responden
yang menyebut Inggris, Perancis, India, Pakistan, atau Israel. Responden
muda pada umumnya kurang sadar akan hal ini dibandingkan dengan
responden yang lebih tua.
Hasil survei lengkap dan analisis tersedia di: http://www.peoplesdecade.org/
Nobuyuki Asai, Ketua Konferensi Perdamaian Anggota Muda Soka Gakkai
dan koordinator survei tersebut, berkomentar, "Sungguh mengejutkan
sekali bahwa banyak kaum muda menyadari betapa bahayanya senjata nuklir
bagi kehidupan manusia. Kami akan terus membangun kesadaran di kalangan
kaum muda terkait senjata nuklir dan potensi ancaman yang ditimbulkan.
Soka Gakkai International merupakan sebuah asosiasi sosial berlatar
belakang belakang agama Buddha dengan jumlah anggota mencapai 12 juta
anggota di seluruh dunia. hingga kini, asosiasi ini telah melakukan
kampanye penghapusan senjata nuklir selama 50 tahun . Pada tahun 2007,
SGI meluncurkan kampanye Dekade Rakyat untuk Penghapusan Nuklir untuk
membangkitkan opini publik dalam rangka mendukung penghapusan senjata
nuklir.
Sumber: Soka Gakkai International
Tidak ada komentar:
Posting Komentar