Angkatan Udara Israel menembak jatuh satu pesawat intai tanpa awak milik Hizbullah. Insiden ini terjadi saat pesawat nirawak itu terbang masuk ke dalam wilayah negara Zionis sejauh delapan kilometer di atas Kota Haifa.
Dalam tujuh bulan terakhir, militer Israel mengungkapkan pihaknya sudah dua kali menembak jatuh pesawat intai Hizbullah, seperti dilansir stasiun televisi CNN, kamis (25/4).
Dalam tujuh bulan terakhir, militer Israel mengungkapkan pihaknya sudah dua kali menembak jatuh pesawat intai Hizbullah, seperti dilansir stasiun televisi CNN, kamis (25/4).
Israel dan Hizbullah pernah berperang selama 34 hari pada 2006. Perang ini terjadi setelah milisi Syiah paling berkuasa di Libanon Selatan ini menculik dua serdadu negara Bintang Daud itu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini memperingatkan Hizbullah bakal mengambil keuntungan dari situasi politik regional memanas di Timur Tengah, termasuk dalam perang saudara di Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar