Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari, mengatakan Republik
Indonesia (RI) dan Ukraina akan meningkatkan kerja sama di bidang
industri pertahanan. Kerja sama tersebut layak dikembangkan mengingat
Ukraina merupakan salah satu negara dengan industri pertahanan yang
maju, terutama untuk angkutan militer udara dan laut yang diproduksi
oleh Antonov.
"Kami mendapat kunjungan kehormatan dari Duta Besar Ukraina yang baru. Pada kesempatan ini, Dubes meminta dukungan MPR untuk dapat mengembangkan kerja sama di bidang industri pertahanan," kata Hajriyanto seusai pertemuan dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Volodymyr Pakhil, di Gedung Nusantara III MPR-DPR, Jakarta, Senin.
Sekarang ini, tambah dia, Antonov
sudah memproduksi pesawat dan kapal laut bukan hanya untuk keperluan militer,
tapi juga untuk keperluan kargo dan sipil. Dubes Volodymyr Pakhil telah
menyatakan kesiapan dan kesediaan Pemerintah Ukraina untuk mendirikan pabrik
pesawat Antonov di Indonesia dengan cara menjalin kerja sama dengan PT
Dirgantara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar