Foto yang diambil pada 24 September 2012 ini menunjukkan kapal induk pertama China, Liaoning.
China akan membangun sebuah kapal induk kedua dengan ukuran lebih besar dan dapat membawa lebih banyak pesawat tempur, lapor kantor berita Xinhua, Selasa (23/4) malam, mengutip pernyataan seorang perwira senior Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.
Laporan itu muncul setelah para pejabat China membantah sejumlah laporan media asing pada September 2012 bahwa China sedang membangun sebuah kapal induk kedua di Shanghai. "China akan punya lebih dari satu kapal induk. Kapal induk berikutnya yang kami butuhkan akan lebih besar dan dapat membawa lebih banyak pesawat tempur," demikian kantor berita Xinhua mengutip pernyataan Song Xue, wakil kepala staf Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, dalam satu acara dengan para atase militer asing.Song mengatakan, laporan media asing yang mengatakan kapal induk itu sedang dibangun di Shanghai tidak akurat, tetapi ia tidak menjelaskan lebih jauh, demikian laporan Xinhua.
China sudah memiliki satu kapal induk, yaitu Liaoning, yang merupakan hasil peremajaan dari satu kapal rongsokan Rusia. Kapal itu dianggap oleh para pakar militer ketinggalan puluhan tahun dalam hal teknologi dibanding kapal induk AS. Kapal tersebut semula akan dijadikan sebagai kasino terapung, tetapi kemudian diubah untuk keperluan militer menjelang transisi kekuasaan sepuluh tahunan padaakhir tahun 2012.China juga sedang membangun berbagai perangkat keras militernya, termasuk jet tempur siluman yang diperkirakan dapat mendarat di kapal induk, pesawat tanpa awak, dan kapal-kapal selam nuklir. China satu-satunya negara yang memiliki senjata nuklir, dan memperluas kekuatan-kekuatan nuklirnya, kata satu laporan US-China Economic and Security Review Commission.
Menurut laporan itu, Song juga mengatakan, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat akan membangun satu kesatuan penerbangan angkatan laut untuk Liaoning, dan akan ada setidaknya dua resimen penerbangan dalam satu kapal induk, termasuk pesawat tempur, pesawat pengintai, dan pesawat anti-kapal selam.
Para pejabat China mengatakan, Liaoning akan digunakan terutama untuk tujuan pelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar