Negeri Suriah masih
menjadi zona merah. Pertempuran antara militer pemerintah dan pasukan
pemberontak terus bergolak. Bom dan rudal masih berkeliaran di negara
Timur Tengah itu. Bahkan sempat menyasar ke pesawat negara lain.
Seperti
yang terjadi baru-baru ini. 2 Rudal meluncur seolah menyerang pesawat
Rusia yang tengah terbang melintasi langit Suriah. Untung saja, pilot
pesawat Rusia berhasil membelokkan pesawat untuk menghindar dari roket.
159 Orang penumpang di dalamnya selamat.
"Diinformasikan kelompok tak dikenal pada Senin pagi melucurkan 2 misil yang meledak dan hampir mengenai pesawat maskapai Rusia," demikian pernyataan sumber Suriah yang dimuat News.com.au, Selasa (30/4/2013).
"Kru berhasil mengendalikan pesawat dengan tepat dan menyelamatkan para penumpang," sambung sumber tersebut.
Pesawat Rusia itu diketahui tengah terbang dari sebuah resor di Mesir menuju Rusia. Pihak maskapai penerbangan Rusia mengakui adanya tanda-tanda bahaya ketika mengarungi langit Suriah.
"Tanda-tanda pertempuran terlihat saat kami terbang," ujar petugas maskapai yang tak disebutkan namanya.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya telah meminta pihak Suriah untuk menjelaskan insiden tersebut. "Kami telah mengambil langkah darurat untuk memperjelas semuanya," demikian pernyataan Kemenlu Rusia.
Rusia yang merupakan salah satu sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan tegas menentang intervensi asing di Suriah -- yang disebut-sebut sebagai pihak yang memanaskan suasana dalam perang saudara Suriah
"Diinformasikan kelompok tak dikenal pada Senin pagi melucurkan 2 misil yang meledak dan hampir mengenai pesawat maskapai Rusia," demikian pernyataan sumber Suriah yang dimuat News.com.au, Selasa (30/4/2013).
"Kru berhasil mengendalikan pesawat dengan tepat dan menyelamatkan para penumpang," sambung sumber tersebut.
Pesawat Rusia itu diketahui tengah terbang dari sebuah resor di Mesir menuju Rusia. Pihak maskapai penerbangan Rusia mengakui adanya tanda-tanda bahaya ketika mengarungi langit Suriah.
"Tanda-tanda pertempuran terlihat saat kami terbang," ujar petugas maskapai yang tak disebutkan namanya.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya telah meminta pihak Suriah untuk menjelaskan insiden tersebut. "Kami telah mengambil langkah darurat untuk memperjelas semuanya," demikian pernyataan Kemenlu Rusia.
Rusia yang merupakan salah satu sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan tegas menentang intervensi asing di Suriah -- yang disebut-sebut sebagai pihak yang memanaskan suasana dalam perang saudara Suriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar