Selasa, 13 Agustus 2013

Tentara Israel Cegah Bocah Palestina Dapatkan Perawatan Medis


SEORANG bocah yang digigit ular di Nablus pada hari Minggu (11/8/2013) dilarang mendapat perawatan medis oleh tentara Israel yang berjaga di pos pemeriksaan.

Tareq Abu Aoun, ayah dari Muhammad -bocah yang digigit ular tersebut- mengatakan kepada Ma’an bahwa anaknya digigit ular di dekat pos pemeriksaan Hamra di Nablus. Akibatnya anaknya kehilangan kesadaran.

Dia meminta tentara Israel untuk mengizinkannya melewati pos pemeriksaan dan memanggil ambulans, tapi mereka menolak.

Pasukan Israel mengatakan kepada Abu Aoun bahwa ia mengganggu pos pemeriksaan dan mencegahnya mengantre dalam barisan.

Setelah satu jam setengah berlalu, sebuah ambulans dari Bulan Sabit Merah Palestina berhasil mengakses area tersebut. Mereka langsung membawa anak itu ke Rumah Sakit Rafida, dalam kondisi kritis.

Abu Aoun mengatakan bahwa tentara Israel tertawa saat mereka meninggalkan daerah tersebut.

Saat ini, setidaknya ada 98 pos pemeriksaan Israel tetap di Tepi Barat yang diduduki dengan ratusan pasukan Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar