Rabu, 22 Mei 2013

Ratusan Warga Jenguk 12 Anggota Kopassus Yang Terlibat LP Cebongan

Ratusan warga doa bersama sebelum berangkat ke Mapomdam (Foto: Maha Deva/Koran Sindo)


Sebanyak 250 orang dari berbagai elemen masyarakat DIY dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) mendatangi Markas Pomdam IV/Diponegoro di Kota Semarang, Jawa Tengah dan meneriakkan yel-yel hidup Kopassus. mereka juga membawa Hadiah penghargaan dan oleh-oleh kepada para penyerang Lapas Cebongan termasuk Serka Heru Santosa, anggota Kopassus yang meninggal akibat pembunuhan kasus premanisme.

Piagamnya ada dua satu untuk Serka Santoso, dan satu untuk 12 anggota Kopassus. Kalau yang anggota kopassus di piagam tidak disebut namanya. Yang menyerahkan penghargaan nanti Kyai Jazir dari Masjid Jogokaryan," ujar Julius Felicianus, Pimpinan Galang Press yang juga salah seorang koordinator aksi.


Oleh-oleh yang dibawa adalah makanan khas Yogya seperti gudeg, bakpia, dan salak pondoh. Sedangkan kegiatan ini adalah memberi dukungan moral kepada para tersangka agar diberi ketabahan dan semangat, sehingga bisa menghadapai pengadilan mahakamah militer dengan baik. "Masyarakat Yogya mendukung apa yang dilakukan para anggota Kopassus, karena dengan adanya penembakan di Cebongan itu, Yogyakarta aman nyaman dan damai," tandasnya.

Sebelum berangkat, massa berkumpul di depan Pagelaran Kraton Ngayogyakarta. Mereka berasal dari komunitas Pareanom, Ansor Kota Jogja, FKPPI, Boxing Jogja, Banser Bantul, Songsong Buwono, Buruh ABY, PKL Jogja dan Sleman.Mereka ke Mapomdam untuk menjenguk dan memberikan dukungan kepada 12 anggota Kopassus Grup 2, Kandang Menjangan, Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya empat tahanan titipan Polda DIY di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Cebongan, Kabupaten Sleman, DIY.

Juru bicara aksi, Muhammad Suhud, menegaskan, tidak ada tujuan lain atas kunjungan tersebut selain memberikan dukungan moral. “Kami menengok untuk memberikan dukungan moral saja. Ini murni dari kami yang mulai jengah dengan aksi premanisme,” tandas Ketua Paksi Katon tersebut, Rabu (22/5/2013).

Pihaknya juga akan memberikan piagam penghargaan kepada para anggota Kopassus Grup 2, Kandang Menjangan. Mereka juga membawakan oleh-oleh makanan khas Yogyakarta seperti salak Pondoh dan gudeg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar