Senin, 22 April 2013

Militer Pulihkan Kestabilan Di Beberapa Desa Suriah


Satuan militer memulihkan kestabilan dan keamanan di Kota Kecil As-Sikmanieh dan Desa Al-Qseir di Provinsi Homs, setelah serangkaian operasi yang dilancarkan terhadap kelompok gerilyawan yang bersenjata. Satu sumber militer memberitahu wartawan SANA sejumlah pelaku teror dihabisi selama operasi militer di kota kecil itu.

Sumber tersebut menambahkan satuan militer menewaskan gerilyawan di Al-Khaledia dan mengahancurkan alat kejahatan mereka.

 Dalam kejadian lain, satuan Angkatan Darat menghapuskan sejumlah petempur oposisi di Kota Kecil Ar-Rastan, Ad-Dar Al-Kabira, Al-Ameriah, As-Salloumieh, dam Um Sharshouh.

Sumber itu menyatakan satuan militer menggagalkan upaya pelaku teror untuk meledakkan beberapa tempat. masing-masing Bom seberat 25 kilogram di Jalan Raya Dedeman-Palmyra.

 Sebelumnya, satu sumber resmi mengumumkan pemulihan kestabilan dan keamanan di Kota Kecil Qadesh, Al-Mansouria dan As-Sadia di Wilayah Al-Qseir di Homs.

Kesatuan Angkatan Bersenjata mengincar pertemuan gerilyawan di beberapa lokasi di pinggiran Homs, dan menewaskan banyak di antara mereka serta menghancurkan alat kejahatan mereka.

Satuan Angkatan Bersenjata menyerang pertemuan petempur oposisi di Permukiman Al-Ashtar di Ar-Rastan, dan menewaskan sejumlah gerilyawan. Di antara mereka terdapat tokoh petempur oposisi Abdul-Rahman Al-Youssef, Qusai Tlas dan Anas Tlas.

 Militer juga mengahncurkan alat kejahatan mereka.

Angkatan Bersenjata menghancurkan satu kendaraan yang dilengkapi dengan senapan mesin berat dan beberapa gerilyawan ada di dalamnya di Al-Ghasbieh dan Ad-Dar Al-Kabira di pinggiran Homs.

 Satuan militer menghancurkan satu gudang peledak dan menewaskan sejumlah petempur oposisi di Al-Husseinia, Babila dan Al-Bweida di Pinggiran Damaskus, Ibu Kota Suriah.

Pelaku teror tewas setelah mereka menjarah dan menteror warga setempat di Kota Kecil Babila. Ditambahkannya, petempur oposisi tersebut meliputi seorang gerilyawan Irak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar