Senin, 15 April 2013

Pria di Kursi Roda Pun Ditembak Zionis

 
 Motaz Faraj Ibedo saat perawatan akibat ditembak di perutnya

Beginilah kalau tentara Zionis Israel sudah betul-betul gelap mata. Hari Kamis (11/04/2013) tentara Zionis menembak dan melukai seorang pria Palestina cacat di selatan kota Hebron, Tepi Barat.

Motaz Faraj Ibedo, yang dalam kondisi terbatas hanya bisa bergerak dengan kursi rodanya akibat penembakan dua tahun sebelumnya, menderita luka parah dan dilarikan ke rumah sakit Israel untuk mendapat perawatan, sebut the Palestinian Prisoners Society dalam pernyataannya.
Seorang jurubicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa seorang pria Palestina dirawat di rumah sakit, setelah ditembak dalam operasi penangkapan. Dia mengatakan, tentara menembaki pria itu ketika mencoba merampas senjata.

Dia mengatakan, pria itu melemparkan benda, termasuk gas air mata kepada tentara. Dua terluka, katanya.

Amjad al-Najjar, Direktur PPS di kantornya, Hebron, mengecam serangan penangkapan menargetkan seorang pria yang sudah tidak mampu berjalan tanpa bantuan.

Al-Najjar mengatakan, yang dilansir Ma'an News Agency, pemerintah Israel bertanggung jawab atas keselamatan Ibedo. Dia meminta pihak Israel memungkinkan keluarga dan pengacara Ibedo mengunjunginya di tahanan.

Tetapi juru bicara militer membantah Ibedo sedang berada di tahanan.Ia masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Ibedo tidak dapat berjalan setelah ditembak pada tahun 2011 dengan peluru dum dum ke perutnya, yang kemudian merusak beberapa organ internal yang menyebabkan ia mengalami cacat permanen.

Sejak insiden itu, yang Ibedo mengatakan penembakan dilakukan ketika ia sudah ditangkap, tidak bisa lagi berjalan karena kaki kiri lumpuh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar